Corona,CT Corp Bantu Renovasi RSKI Unair Selesai 2 Pekan Lagi

CNN Indonesia
Selasa, 07 Apr 2020 17:35 WIB
Perwakilan relawan dan Direktur RS Unair menyatakan dalam dua pekan ke depan renovasi dan penambahan fasilitas untuk penanganan Covid-19 sudah bisa beroperasi.
Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Universitar Airlangga (Unair) terus melakukan renovasi dan penambahan fasilitas, untuk penanganan pasien terinfeksi virus corona (Covid-19). (Dok. Istimewa)
Surabaya, CNN Indonesia -- Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Universitas Airlangga (Unair) terus melakukan renovasi dan penambahan fasilitas guna penanganan pasien terinfeksi virus corona (Covid-19). Tapi, itu dilakukan juga dengan bantuan bersama pihak lain.

Salah satu perwakilan relawan, Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh mengatakan renovasi tersebut merupakan bantuan dari pihak pemerintah dan swasta salah satunya Pemprov Jatim dan CT Corp. 

"Ini project patungan kita bersama, sebagai komitmen kita bersama untuk memberikan layanan terbaik bagi saudara kita yang terkena Covid-19. Ada dari Pemprov Jatim, ada masyarakat luas yang diwakili CT Corp, ada Astra Group, ada Salim Group," kata Nuh saat meninjau RSKI, Surabaya, Selasa (7/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan yang diberikan CT Corp bersama sejumlah perusahaan lain tersebut antara lain berupa peralatan medis seperti ventilator, x-ray, CT Scan, dan sebagainya. 

"Masyarakat luas yang diwakili CT Corp, Astra, Salim Group yang memberikan donasi peralatan-peralatan. Mulai ventilator, city scan, X-ray, dan lainnya," kata Nuh.


Berkat bantuan peralatan tersebut, maka kapasitas ruang perawatan di RSKI Unair pun bertambah di antaranya kapasitas ruang Unit (ICU) dari yang tadinya berjumlah 24 kini menjadi 40. Kemudian ruang High Care Unit (HCU) dari 100 menjadi 134.

Nuh pun menargetkan ruang ICU dan HCU tambahan itu bisa segara dioperasikan dalam dua pekan ke depan.

"Karena goal-nya itu alhamdulillah berkembang, tadinya 24 ICU, 100 HCU, sekarang berkembang 40 ICU dan 134 HCU. Kita target insyaallah dua pekan ke depan semuanya rampung," ujarnya. 

Sementara Pemprov Jatim, kata Nuh, akan mem-back up anggaran yang diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan yang bertugas di RSKI Unair.

CT Corp Targetkan Renovasi RSKI Unair Selesai Dua PekanPerwakilan swasta dan pemerintah yang membantu renovasi RSKI Unair, Surabaya. (Dok. Istimewa)
Penambahan kapasitas ruang ICU dan HCU tersebut dilakukan di gedung RSKI, gedung yang terpisah dari gedung utama RS Unair.

Beberapa lantai RSKI sendiri dikhususkan untuk merawat pasien Covid-19. Sehingga dipastikan terpisah dengan pasien umum lainnya.

"Ini bentuknya satu blok terpisah dan tidak tercampur dengan pasien lain. Kita bersyukur RS Unair ada satu blok yang belum dipakai," ujarnya. 

Nuh berharap dengan penambahan fasilitas itu RS Unair dapat menjadi rumah sakit rujukan yang bisa diandalkan, dan bisa memberikan pertolongan optimal terhadap pasien terinfeksi Covid-19. 

Sementara itu, Direktur RS Unair Prof Nasronudin mengatakan penambahan fasilitas di RSKI ini dilakukan untuk menangani pasien Covid-19, yang diprediksi akan mengalami lonjakan jumlah hingga beberapa bulan ke depan.

"Jadi semua ini kami siapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19," ucap Nasron, sapaan akrabnya.

Penambahan fasilitas itu, dilakukan di lantai 4,5,6 dan 7 RSKI. Senada Nuh, Nasron pun optimis renovasi ruangan ini akan selesai dalam dua pekan ke depan. Saat ini proses persiapannya sudah mencapai 70 persen. 

"Saat ini progres-nya sudah jalan 60 - 70 persen. Insyaallah dalam dua minggu ke depan semuanya sudah rampung," ucapnya.

CT Corp Targetkan Renovasi RSKI Unair Selesai Dua Pekan
Nanti, di setiap lantai juga akan disediakan robot tenaga kesehatan (nakes) dan Portable Isolation Room, yang merupakan hasil kerjasama Unair dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

"Di setiap lantai ada tambahan 10 portable isolation room. Untuk lantai 7 kami gunakan sebagai hospital stay tim medis. Jadi kami siapkan yang terbaik untuk menolong masyarakat," kata Nasron.

(frd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER