Jakarta, CNN Indonesia -- Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Presiden
Joko Widodo tidak membagikan sembako pada Sabtu (11/4) malam di Bogor, Jawa Barat.
"Tidak ada kegiatan pembagian paket sembako oleh Presiden pada Sabtu malam di bogor," ujarnya melalui keterangan pers yang diterima
CNNIndonesia.com, Minggu (12/4).
Hal tersebut diungkapkan istana merespons video yang beredar di media sosial. Dalam video yang kemudian viral itu, warga Bogor terlihat berjalan kaki menuju Istana Kepresidenan Bogor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa unggahan tersebut mengatakan warga berbondong datang ke Istana untuk menerima paket sembako yang kabarnya akan dibagikan Jokowi. Beberapa warganet kemudian mengkritik cara Jokowi tersebut karena warga justru diminta untuk menjaga jarak atau
physical distancing untuk memutus penularan virus corona di Indonesia.
Namun hal tersebut ditampik Istana. Bey mengklaim kegiatan pemberian sembako dilakukan pada malam sebelumnya, Jumat (10/4) di Istana Kepresidenan. Kemudian beredar informasi tidak resmi yang mengatakan Jokowi akan kembali membagikan paket sembako di malam berikutnya.
"Kemungkinan karena malam sebelumnya ada pembagian sembako. Masyarakat mengira akan ada lagi pembagian sehingga mereka berbondong-bondong ke Istana Kepresiden Bogor.
Pada akhirnya mereka yang sudah berbondong datang ke istana diminta kembali ke rumah masing-masing oleh Pasukan Pengamanan Presiden, Komando Resor Militer 061 dan Polresta Bogor Kota.
Bey pun mengatakan pihaknya bakal mengevaluasi kembali cara pembagian sembako agar mengutamakan jarak dan menghindari kerumunan.
(fey/dal)
[Gambas:Video CNN]