Efek PSBB Jabodebek, Stasiun KRL Makin Sepi Pengguna

CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2020 18:56 WIB
pantograf commuter line
Ilustrasi Kereta Rel Listrik (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) semakin sepi pengguna memasuki hari keenam penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) di Jakarta.

Berdasarkan pantauan, pengguna KRL terlihat lebih sepi di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat jika dibandingkan di Stasiun Jakarta Kota pada Rabu (15/4). Meskipun tampak sepi, sejumlah pengemudi ojek pangkalan masih cukup ramai menunggu calon penumpang di sekitar stasiun tersebut.

Situasi berbeda terlihat di Stasiun Jakarta Kota karena lebih banyak pedagang kaki lima (PKL) menjajakan dagangan di depan pintu masuk stasiun. Kemudian barisan bajaj, ojek dalam jaringan (daring) juga masih memilih bertahan mencari calon penumpang tepat di depan pintu masuk Stasiun Jakarta Kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati tak banyak pengguna KRL, petugas stasiun, anggota TNI, dan Polri tampak bersiaga di stasiun tersebut. Sedangkan mini market, toko minuman, dan makanan siap di dalam kawasan Stasiun Jakarta Kota masih tetap buka.

Efek Pemberlakuan PSBB, Stasiun KRL Makin Sepi PenggunaJumlah pengguna KRL menurun drastis di tengah pandemi virus corona. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Di sisi lain, Vice President Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Ernie Sylviane Purba, mengungkapkan data penurunan drastis jumlah pengguna KRL setiap harinya. Jika biasanya pengguna KRL setiap hari dalam kondisi normal mencapai angka 1,1 juta maka mengacu data hingga Selasa (14/4), menurun drastis jadi 176 ribu pengguna KRL.

"Dan sepertinya data untuk hari ini juga tidak jauh beda," kata Ernie kepada CNNIndonesia.com.

Meski jumlah penumpang menurun, PT KCI telah melakukan penambahan unit kereta yang dioperasikan agar tidak ada penumpukan penumpang di gerbong KRL arah Bogor menuju Jakarta sejak Rabu. Berbeda dengan Senin (13/4), di mana terjadi penumpukan penumpang baik di stasiun maupun di dalam gerbong kereta, maka pagi tadi gerbong kereta mulai lengang.

Tak terlihat penumpukan penumpang seperti dua hari lalu sejak PSBB diberlakukan di Jakarta.

"Kita tambah unitnya biar tidak menumpuk," ucap dia.

Tak hanya penambahan unit kereta yang beroperasi, Ernie juga menjelaskan bahwa pihaknya telah memberlakukan pembatasan masuk ke area peron dan KRL. Pembatasan ini juga mengakibatkan penumpang tak akan menumpuk di wilayah stasiun saat menunggu kereta tiba.

PT KCI telah menambah unit kereta yang beroperasi untuk tiga tujuan yakni Bogor, Bekasi, dan Parung Panjang/Rangkas Bitung sejak kemarin. Tak hanya menambah jumlah unit, PT KCI juga melakukan penyesuaian pemberangkatan untuk beberapa tujuan kereta.

Pihak PT KCI tetap meminta agar penumpang tiba tepat waktu di stasiun yakni sebelum pukul 18.00 WIB karena setelah jam tersebut pintu stasiun akan ditutup. Hal ini berlaku sejak PSBB diberlakukan di Jakarta untuk memutus mata rantai penyebaran wabah corona. (tst, antara/jal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER