Polisi Sebut Perampok Minimarket Duren Sawit Kelompok Lampung

CNN Indonesia
Minggu, 19 Apr 2020 02:02 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Jakarta, Kamis, 27 Februari 2020.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan kelompok pencuri minimarket di Duren Sawit, Jaktim berasal dari Lampung (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya mengungkapkan perampokan di sebuah minimarket di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis (16/4) dilakukan oleh kelompok yang berasal dari Lampung. Aksi itu merupakan yang kelima kalinya dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

"Semuanya ini adalah kelompok Lampung, mereka semua beralamat dari Lampung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di akun media sosial Humas PMJ, Sabtu (18/4).

Yusri menuturkan tempat kejadian perkara yang sudah disambangi oleh kelompok tersebut yakni dua minimarket di Kecamatan Makasar, satu minimarket di Kramat Jati dan satu lainnya di Jatinegara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kali kelima, kemudian tertangkap," tuturnya.
Yusri mengatakan personel kepolisian menembak satu tersangka berinisial YS saat beraksi di Duren Sawit. Tersangka itu sempat melawan petugas menggunakan sebilah parang, sedangkan dua lainnya berinisial AR dan AA berhasil ditangkap.

"Tetapi, yang membawa kendaraan itu yang melarikan diri inisialnya A. Ini DPO (daftar pencarian orang)," ucap dia.

Yusri menyampaikan bahwa jajaran Direskrimum PMJ bersama Tim dari Polres Jakarta Timur masih melakukan pengejaran terhadap A sampai saat ini. Ia menegaskan pihaknya tidak segan mengambil tindakan tegas terhadap setiap upaya kejahatan dalam situasi pandemi Covid-19 ini.

"Kami tidak akan segan-segan untuk menangkap pelaku semuanya. Kami akan tindak tegas," tandasnya.

Polisi berujar bahwa kerugian dari aksi penjarahan di sebuah minimarket di Duren Sawit menyebabkan kerugian sekitar ratusan juta rupiah.

"Kerugian untuk Duren Sawit sekitar Rp150 juta," pungkasnya.
(ryn/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER