Cegah Corona, Ridwan Kamil Lantik 1.073 PNS Secara Virtual

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik dan mengambil sumpah janji 1.073 pegawai negeri sipil (PNS) 1.073 secara virtual melalui teleconference. Pelantikan jarak jauh ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 823/Kep.174/Mutasi tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Lihat juga: Polisi-Ormas Cekcok saat Pembagian Sembako Corona di Sumenep

"Kami mohon maaf pelantikan atau pengambilan sumpah jabatan ini yang seharusnya berada di tempat yang sangat formal dan baik, kita lakukan pertama kalinya dalam sejarah dilantik di tempat yang sangat terbatas," kata Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa(21/4)

Sebanyak 1.073 PNS yang dilantik itu di antaranya berada di rumahnya masing-masing serta di kantor Pemda Provinsi Jawa Barat yang ada di daerah.

Emil mengatakan para PNS yang tergolong muda itu akan langsung turun ke lapangan untuk membantu menangani pandemi virus corona.

"Mereka harus segera turun ke lapangan, usianya masih muda-muda, masih sehat-sehat, sehingga mereka perlu ambil tindakan dan inisiatif menjadi pasukan utama saya dalam membantu masalah Covid-19 ini," ujarnya.

Lihat juga: Demokrat: Jokowi Lambat Larang Mudik, Corona Sudah Menyebar

PNS yang dilantik ini hasil seleksi tahun anggaran 2018 dan 2019 yang telah selesai mengikuti Latsar Prajabatan. Berdasarkan Surat Edaran Badan Kepegawaian Negara (BKN), pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji PNS hanya dihadiri oleh 3 tiga orang dari perwakilan agama masing-masing

Selain itu, sebanyak 40 partisipan lainnya bergabung via teleconference dari domisili atau kantor masing-masing maksimal 5 lima orang dalam satu tempat dengan memperhatikan aturan phisycal distancing.

Sementara peserta lainnya diwajibkan untuk mengikuti kegiatan dengan menyaksikan siaran langsung melalui Youtube channel Humas Jabar, Instagram @jabarprovgoid, dan Website jabarprov.go.id.

Selain itu, untuk mencegah penyebaran penyakit Covid-19, undangan pun dibatasi hanya dihadiri oleh pejabat pengambil sumpah, yaitu gubernur Jawab Barat, rohaniawan, dua orang saksi, pejabat pembaca surat keputusan pengangkatan PNS, serta pembaca doa.

Lihat juga: Mudik Dilarang, Tak Bisa Sembarangan Keluar Masuk Jabodetabek

Pejabat lainnya yang turut hadir, yaitu para asisten, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Biro Umum, dan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. (hyg/fra)

[Gambas:Video CNN]