Larangan Mudik, Tol Layang Japek Ditutup Jumat Dini Hari

CNN Indonesia
Kamis, 23 Apr 2020 13:40 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi jalan tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek II di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (22/4/2020). Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya berencana menutup jalan tol layang Jakarta-Cikampek II pada tanggal (24/4/2020) Jum'at 00.00 WIB sebagai tindak lanjut larangan mudik yang telah diputuskan Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
PT Jasa Marga menutup Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek sebagai tindak lanjut pelarangan mudik yang diterbitkan pemerintah pusat (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga bakal menutup jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) mulai pukul 00.00 WIB, Jumat dini hari (24/4). Penutupan dilakukan sebagai tindak lanjut dari pelarangan mudik yang diterbitkan pemerintah pusat.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawa Heru mengatakan penutupan dilakukan untuk membendung pemudik dari Jabodetabek.

"Penutupan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated tersebut rencananya akan dimulai pada hari Jumat (24/04) pukul 00.00 WIB," ujar Heru dalam keterangannya, Kamis (23/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heru mengatakan jalan Tol Japek jalur bawah akan tetap dibuka. Namun, akan dilakukan penyekatan di beberapa titik guna membendung para pemudik. Korlantas Polri akan turut menjaga titik penyekatan tersebut.


Heru menjelaskan bahwa Jasa Marga mendukung upaya kepolisian dan Kementerian Perhubungan dengan membatasi aksi yang berpotensi digunakan pemudik. Heru lalu mengimbau warga menaati larangan mudik yang diterbitkan pemerintah.

Sementara itu, Korlantas Polri juga akan mendirikan 59 titik pos pengawasan di jalur Pulau Jawa. Para petugas di pos akan mencegat dan meminta pemudik berbalik arah.

Pos pengawasan itu didirikan di jalan tol dan arteri. Pos bakal efektif beroperasi mulai 24 April.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sebelumnya memutuskan untuk melarang mudik lebaran 2020 di tengah pandemi virus corona (covid-19). Larangan mulai berlaku 24 April dan ada sanksi bagi masyarakat yang nekat mudik.

"Hari ini saya ingin sampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," kata Jokowi saat membuka Rapat Terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Selasa (21/4).
(thr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER