Jakarta, CNN Indonesia -- Sosiolog Arief Budiman meninggal dunia, Kamis (23/4) ini. Kakak kandung aktivis, Soe Hok Gie itu wafat dalam usia 79 tahun.
Kabar kepergian pemilik nama lengkap Soe Hok Djin itu disampaikan Akademisi dan Sosiolog Ariel Heryanto melalui twitter.
"Selamat jalan, kawan lama dan rekan sejawat, Arief Budiman, Terima kasih atas apa yang telah engkau sumbangkan untuk Indonesia," kata Ariel di akun twitternya, Kamis (23/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar duka wafatnya Arief Budiman juga diinformasikan Peneliti Human Rights Watch Andreas Harsono, juga lewat twitter. Kepada
CNNIndonesia.com, Andreas membenarkan kabar meninggalnya Arief.
"Arief Budiman atau Soe Hok Djin (1941-2020) meninggal dunia sejam lalu di rumah sakit dekat Salatiga, Jawa Tengah, sesudah menderita Parkinson," kata Andreas.
Arief Budiman lahir di Jakarta 3 Januari 1941 dengan nama Soe Hok Djin. Selama hidupnya, Arief dikenal sebagai aktivis angkatan 1966 bersama adiknya Soe Hok Gie.
Ia juga ikut menandatangani Manifesto Kebudayaan pada tahun 1963 yang menentang aktivitas LEKRA yang dianggap memasung kreativitas kaum seniman.
(osc/osc)
[Gambas:Video CNN]