Dishub Sebut Sudah 350 Ribu Orang Mudik ke Jawa Barat

CNN Indonesia
Jumat, 24 Apr 2020 06:03 WIB
Puluhan penumpang menunggu bus di pinggir Gerbang Tol Pulo Gebang. Jakarta, 23 April 2020. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Ilustrasi mudik. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Bandung, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat Heri Antasari melaporkan sudah ada sekitar 350 ribu pemudik dini yang masuk ke Jabar. Pihaknya juga memperkirakan jumlah warga yang akan mudik ke Jabar tetap besar, yakni sekitar 660 ribu pemudik.

"Berdasarkan kajian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang akan mudik ke Jabar itu sekitar 660 ribu. Itu diturunkan dari angka nasional. Angka nasional itu yang sudah melakukan mudik 7 persen. Kemudian yang masih akan memaksakan mudik diperkirakan 24 persen," kata Heri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/4).

Menurutnya, larangan mudik yang resmi berlaku Jumat (24/4) ini, akan berhasil diimplementasikan apabila semua pihak, khususnya warga yang berada di daerah tujuan mudik, turun tangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh sebab itu, kata Heri, keterlibatan warga amat krusial mewujudkan tujuan dari larangan mudik, yakni mencegah penyebaran Covid-19.

"Untuk warga-warga yang berada di tujuan mudik mohon memahami, memang saudara tidak bisa datang. Dan apabila masih ada yang datang, tolong diberi perhatian. Lapor kepada Puskesmas setempat dan pastikan mereka melakukan isolasi mandiri di tempat masing-masing selama 14 hari," ujarnya.

Heri lebih jauh mengatakan pengawasan di zona merah dan daerah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan semakin ditingkatkan. Petugas di pos-pos titik pengecekan akan memeriksa warga yang melalui zona tersebut.

"Jika ada warga yang berindikasi mudik, kita akan mengedukasi dan meminta pengendara memutar balik kendaraan kembali ke asal," ujarnya.

Adapun semua angkutan penumpang, kata Heri, baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor, menjadi fokus pengawasan Pemprov Jabar.

"Angkutan umum atau pribadi yang berindikasi mudik akan dihentikan. Kita sudah menyiapkan berbagai posko sebagai titik-titik pengecekan," katanya.

Selain itu, Pemprov Jabar akan meningkatkan pengawasan di daerah-daerah tujuan mudik. Petugas di pos-pos titik pengecekan akan mendata warga yang mudik dan melaporkannya kepada kelurahan, untuk memastikan pemudik tersebut menjalani isolasi mandiri 14 hari.

"Kalau ada yang tetap mudik katakanlah, petugas harus mendata. Dari awal, Jabar sudah seperti itu. Sebelum ada larangan, sudah mendata pemudik ini dan memintanya untuk isolasi mandiri," katanya. (hyg/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER