Jakarta, CNN Indonesia -- Pos-pos cegah
mudik di sejumlah perbatasan DKI Jakarta tampaknya belum benar-benar dipersiapkan pada hari pertama pelarangan mudik Lebaran, Jumat (24/4).
Presiden Joko Widodo, sebelumnya memutuskan untuk melarang mudik lebaran 2020 karena pandemi
virus corona (Covid-19). Pelarangan mudik ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Meski demikian, pembangunan pos cegat mudik belum sepenuhnya siap. Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com di Kota Tangerang, hingga Jumat (24/4) misalnya, tak terlihat pos pengamanan polisi di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan penelusuran
CNNIndonesia.com di Ciledug, Batu Ceper, Kalideres, Kebon Nanas, Jatiuwung, hingga Karawaci sekitar pukul 09.30 hingga 15.00 WIB hanya terdapat pos terkait kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah-wilayah tersebut.
Aparat kepolisian dan TNI pun tidak banyak di lokasi-lokasi tersebut. Mayoritas yang bekerja memeriksa kendaraan yang melintas hanya pegawai negeri sipil (PNS) yang ditengarai berasal dari kelurahan atau kecamatan di sekitar wilayah tersebut.
Situasi serupa juga terlihat di Terminal Kalideres. Tidak ada pos pengamanan polisi yang dibangun untuk mencegat para pemudik. Pos terkait PSBB di Terminal Kalideres pun terlihat hanya dijaga oleh petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Barat.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen, pencegatan terhadap pemudik di Banten dilakukan di Ruas Tol Bitung. Menurutnya, pemudik yang hendak menuju Merak akan dicegat dan diminta memutar balik di ruas tol tersebut.
"Arah Merak di Tol Bitung dan penyebarangan di Merak ditutup," kata Revi saat ditemui di kantornya, Jumat (24/4).
Tidak ada pos pencegatan di Cibinong, Depok, dan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada hari pertama pelarangan mudik, Jumat (24/4). (CNN Indonesia/Dhio Faiz) |
Di sejumlah titik di Bekasi pos-pos cegah mudik juga belum siap. Berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com, beberapa pos pengamanan tersebut masih ditujukan untuk melakukan penegakan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Pos pengamanan Sumber Arta misalnya, hingga siang hari tenda untuk para personel gabungan melakukan kegiatan penyekatan belum juga terbentuk. Seharusnya, dalam tenda itu petugas dibekali sejumlah kebutuhan yang mendukung pengawasan selama kebijakan pelarangan mudik diterapkan.
"Tenda saat ini sedang berlangsung untuk dilengkapi sesuai dengan SOP, semoga berjalan lancar," kata Alfian saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (24/4).
"Harus ada rekapitulasi data dan kita siapkan pengeras suara untuk himbauan, buku mutasi, surat perintah tugas, dan lain-lain. Masih banyak yang harus dilengkapi," tambah dia.
Hari pertama larangan mudik, pos pengamanan baru dibangun di Tangerang. (CNN Indonesia/Thohirin) |
Pada pagi hari, personel sempat melakukan pengawasan, namun hanya menjaring sejumlah pengendara yang melanggar aturan PSBB. Tidak ditemukan pemudik yang melewati salah satu titik lintasan menuju ke Pulau Jawa itu.
Selain pos tersebut, di titik lain misalnya Pos Pengamanan Medan Satria yang terletak tepat di depan pintu masuk Kota Harapan Indah, Bekasi.
Meski bangunan tenda dan juga sejumlah kelengkapan lain telah tersedia di posko tersebut, tidak terlihat aktivitas pengawasan yang dilakukan oleh personel gabungan hingga siang hari.
Padahal, sejumlah fasilitas telah tersedia dari mulai meja, kursi, lampu penerangan, dan juga papan pendataan. Selain itu juga, di depan pos pengamanan itu pun terlihat tulisan "Pos Pengamanan Terpadu Medan Satria, Ops Ketupat Jaya 2020".
Terlihat pengemudi kendaraan roda empat ataupun dua dapat lenggang melewati posko yang berada di dekat perbatasan antara Jakarta Timur dan juga Kota Bekasi ini.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com sekitar pukul 13.00 WIB, Jalan Tol Jakarta-Merak memang mengalami kemacetan jelang Pintu Tol Bitung. Berdasarkan informasi yang tertera jelang Pintu Tol Karawaci, kecepatan kendaraan di ruas jalan tol menuju Bitung hanya dapat ditempuh 10 km/jam.
Sementara itu, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, pada Jumat (24/4) sorem pos pengamanan di Jalan Raya Puspitek, Kota Tangsel mulai beroperasi. Tenda Pospam yang berada persis di perempatan jalan, baru didirikan sejak pagi tadi.
Kapospam Jalan Raya Puspitek, Kota Tangsel, Isti mengatakan, pihaknya sudah melakukan Operasi Ketupat atau pemantauan terhadap pemudik sejak Kamis malam.
Ditemui di lokasi, Isti membenarkan, tenda Pospam baru dibangun karena pindah lokasi dari malam sebelumnya. Operasi akan kembali dilakukan Jumat (24/4) sore.
"Operasi maksimalnya sore," kata dia kepada CNNIndonesia.com.
Sementara itu, satu Pospam lain di Jalan Raya Gatot Subroto KM 10, Kabupaten Tangerang hingga Jumat (24/4) siang, sekitar pukul 13.00 juga belum beroperasi.
Pantauan CNNIndonesia.com, Pospam yang tergabung dalam Pol Sub Sektor Bitung masih dalam proses pembangunan. Terlihat warga masih bebas melintas di jalan yang menghubungkan Kabupaten dan Kota Tangerang itu.
Salah satu petugas yang ditemui di lokasi mengaku sudah melakukan operasi sejak semalam. Namun, ia mengaku belum memiliki data terkait warga yang terjaring operasi.
(mts/mjs/thr/bac)
[Gambas:Video CNN]