Jakarta, CNN Indonesia -- PT
MRT Jakarta kembali menutup dua stasiun selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (
PSBB) yakni Stasiun Bendungan Hilir dan Stasiun Senayan. Sebelumnya, PT MRT telah meniadakan operasional di lima stasiun.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi mengatakan mulai hari ini, Senin (27/4), Ratangga tidak berhenti di dua stasiun tersebut.
"Kami masih melayani penumpang, namun terbatas di Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M BCA, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI," ujar Effendi dalam keterangan tertulisnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebijakan tersebut diambil untuk mendukung penerapan PSBB di ibu kota yang diperpanjang hingga 22 Mei 2020. Untuk masyarakat yang ingin berhenti di stasiun-stasiun yang ditutup, Effendi menyarankan agar berhenti di stasiun terdekat.
Sebelumnya, sejak Senin (20/4), MRT telah menutup lima stasiun, yakni Stasiun Haji Nawi, Stasiun Blok A, Stasiun ASEAN, Stasiun Istora Mandiri, dan Stasiun Setiabudi Astra.
Effendi menambahkan pihaknya tetap memberlakukan aturan selama PSBB. Aturan-aturan tersebut yakni pembatasan jam operasional dari pukul 06.00-18.00 WIB dan jarak antar kereta 30 menit.
[Gambas:Video CNN]Kemudian pembatasan jumlah penumpang maksimal 60 orang per kereta. Effendi juga mengingatkan bahwa penumpang wajib mengenakan masker, serta pengetatan penerapan
personal hygiene.
PSBB tahap pertama di Jakarta berlaku pada 10 hingga 23 April 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk memperpanjang masa PSBB hingga 22 Mei 2020.
Anies beralasan masih terjadi pelanggaran dalam PSBB, mulai dari kerumunan orang hingga perusahaan yang masih mempekerjakan karyawannya di kantor.
(dmi/wis)