
Pengancam Jenderal Polisi Berstatus PNS di Kemenaker
CNN Indonesia | Rabu, 29/04/2020 10:19 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaku berinisial BS yang merusak mobil milik Brigjen Polisi Erwin Chahara Rusmana merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. BS juga sempat mengancam menggunakan senjata tajam lantaran tak terima mobilnya disalip di jalan tol.
"Kami membenarkan yang bersangkutan (BS) merupakan ASN yang bekerja di Kementerian Ketenagakerjaan," kata Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan Soes Hindharno dalam keterangannya, Rabu (29/4).
Soes mengaku pihaknya menyesalkan kejadian tersebut dan berharap agar kasus bisa diselesaikan dengan baik.
Disampaikan Soes, pihaknya bakal segera melakukan pembinaan yang tegas terhadap BS atas perbuatan yang telah dilakukannya.
"Langkah pembinaan dilakukan secara tegas di tengah upaya Kementerian melakukan penegakan disiplin bagi para ASN di lingkungan Kemnaker. Kita berharap kedepannya kejadian ini tidak terulang kembali," tuturnya.
Sebelumnya, BS diketahui memepet mobil mengancam Brigjen Erwin Chahara Rusmana di ruas jalan Tol Cikampek KM 29, Jumat (24/4).
Kejadian berawal saat mobil jenderal polisi bintang satu itu menyalip mobil yang dikemudikan oleh BS di jalan tol. Diduga tak terima disalip, BS mengejar mobil korban dan memintanya untuk menepi.
Setelah menepi, BS kemudian turun dari kendaraannya dan meminta korban membuka kaca. BS saat itu juga mengancam dengan senjata tajam
"(Korban) diancam menggunakan pisau, kemudian mobilnya, kacanya dibaret pakai pisau sehingga mobilnya rusak dan lecet," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (28/4).
"Saat dikasih lihat kartu anggota polisi, dia langsung kabur," tambahnya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pihak Polda Metro Jaya. Setelah dilakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap BS pada Minggu (25/4)
"Pelaku sudah kita amankan," kata Yusri.
(dis/bmw)
[Gambas:Video CNN]
"Kami membenarkan yang bersangkutan (BS) merupakan ASN yang bekerja di Kementerian Ketenagakerjaan," kata Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan Soes Hindharno dalam keterangannya, Rabu (29/4).
Soes mengaku pihaknya menyesalkan kejadian tersebut dan berharap agar kasus bisa diselesaikan dengan baik.
"Langkah pembinaan dilakukan secara tegas di tengah upaya Kementerian melakukan penegakan disiplin bagi para ASN di lingkungan Kemnaker. Kita berharap kedepannya kejadian ini tidak terulang kembali," tuturnya.
Sebelumnya, BS diketahui memepet mobil mengancam Brigjen Erwin Chahara Rusmana di ruas jalan Tol Cikampek KM 29, Jumat (24/4).
Kejadian berawal saat mobil jenderal polisi bintang satu itu menyalip mobil yang dikemudikan oleh BS di jalan tol. Diduga tak terima disalip, BS mengejar mobil korban dan memintanya untuk menepi.
"(Korban) diancam menggunakan pisau, kemudian mobilnya, kacanya dibaret pakai pisau sehingga mobilnya rusak dan lecet," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (28/4).
"Saat dikasih lihat kartu anggota polisi, dia langsung kabur," tambahnya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pihak Polda Metro Jaya. Setelah dilakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap BS pada Minggu (25/4)
"Pelaku sudah kita amankan," kata Yusri.
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Jokowi Minta Penyelamatan 53 Awak KRI Nanggala Jadi Prioritas
Nasional • 43 menit yang lalu
Kemenkes: 135 WN India Masuk Indonesia Lewat Soetta Semalam
Nasional 2 jam yang lalu
PPNI: RS Siloam Palembang Ganti Satpam Usai Kasus Pemukulan
Nasional 1 jam yang lalu