Puluhan Warga Antre Tes PCR Corona Gratis di RSUI Depok
CNN Indonesia
Rabu, 29 Apr 2020 13:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan warga mengantre di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, untuk mengikuti pemeriksaan virus corona (Covid-19) menggunakan metode tes polymerase chain reaction (PCR) secara gratis.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Rabu (29/4) pagi, para warga terlihat tengah menanti waktu pemeriksaan di Poliklinik Melati yang berada di Gedung BPJS RSUI.
Para pasien pun melakukan jaga jarak saat menunggu giliran. Para pasien diwajibkan mengenakan masker dan menjaga higienisitas tangan mereka.
Warga yang akan ikut tes PCR gratis ini, pertama-tama mendatangi tenda screening di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kemudian mereka akan dicek kesehatan dan kelengkapan syarat oleh petugas kesehatan.
Mereka diminta mengisi data diri. Kemudian para pasien juga diharuskan membawa surat rujukan dari dokter atau puskesmas untuk menjalani tes PCR corona tersebut.
Jika mereka dinyatakan berstatus hijau, maka pasien akan diperbolehkan masuk ke gedung RS untuk menjalani tes swab. Jika menyandang status kuning, maka mereka akan dirujuk ke Poliklinik Melati untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pelengkapan syarat.
"Kalau kriteria merah, mereka akan langsung ke IGD isolasi. Jadi dilakukan pemeriksaan di IGD," kata Manajemen Pengembangan Bisnis RSUI dr. Astrid kepada CNNIndonesia.com.
Setelah menjalani tes swab, RSUI akan menguji sampel para pasien. Uji laboratorium ditargetkan selesai selama tiga hari. Namun, RSUI butuh beberapa hari setelahnya untuk melaporkan hasil tes ke pasien dan juga Pemkot Depok.
"Kalau pasien bisa mengambil, silakan datang ke RSUI. Jika tidak bisa, kami akan mengirimnya lewat email. Yang pasti kami juga melakukan edukasi terhadap pasien terhadap hasil tersebut," ujarnya.
Astrid menjelaskan RSUI saat ini masih terbatas dalam menggelar pemeriksaan PCR. Hanya 140 sampel yang bisa diperiksa oleh RSUI setiap harinya.
Ia pun meminta warga Depok terlebih dahulu menghubungi narahubung untuk jadwal tes PCR corona secara gratis.
"Nanti kami akan registrasikan dahulu. Jadi bisa menelepon 50829292, itu nomor telepon resmi RSUI, atau mereka bisa mengirim pesan whatsapp ke 081291139113," kata Astrid.
Pemeriksaan PCR gratis ini merupakan kerja sama RSUI dengan Pemkot Depok. Jika lewat jalur mandiri, tes PCR bisa dilakukan dengan biaya Rp1.675.000. Namun biaya tes bagi warga ber-KTP Depok akan ditanggung oleh Pemkot Depok.
Kasus positif virus corona di Indonesia terus bertambah. Sampai hari ini jumlah pasien terinfeksi virus corona secara kumulatif mencapai 9.511. Dari jumlah itu 1.254 dinyatakan sembuh dan 773 kasus meninggal dunia.
Khususnya di Jawa Barat, jumlah pasien positif corona mencapai 969 kasus, dengan 103 kasus sembuh dan 79 kasus meninggal dunia. (dhf/fra)
[Gambas:Video CNN]
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Rabu (29/4) pagi, para warga terlihat tengah menanti waktu pemeriksaan di Poliklinik Melati yang berada di Gedung BPJS RSUI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka diminta mengisi data diri. Kemudian para pasien juga diharuskan membawa surat rujukan dari dokter atau puskesmas untuk menjalani tes PCR corona tersebut.
"Kalau kriteria merah, mereka akan langsung ke IGD isolasi. Jadi dilakukan pemeriksaan di IGD," kata Manajemen Pengembangan Bisnis RSUI dr. Astrid kepada CNNIndonesia.com.
"Kalau pasien bisa mengambil, silakan datang ke RSUI. Jika tidak bisa, kami akan mengirimnya lewat email. Yang pasti kami juga melakukan edukasi terhadap pasien terhadap hasil tersebut," ujarnya.
Astrid menjelaskan RSUI saat ini masih terbatas dalam menggelar pemeriksaan PCR. Hanya 140 sampel yang bisa diperiksa oleh RSUI setiap harinya.
Ia pun meminta warga Depok terlebih dahulu menghubungi narahubung untuk jadwal tes PCR corona secara gratis.
"Nanti kami akan registrasikan dahulu. Jadi bisa menelepon 50829292, itu nomor telepon resmi RSUI, atau mereka bisa mengirim pesan whatsapp ke 081291139113," kata Astrid.
Kasus positif virus corona di Indonesia terus bertambah. Sampai hari ini jumlah pasien terinfeksi virus corona secara kumulatif mencapai 9.511. Dari jumlah itu 1.254 dinyatakan sembuh dan 773 kasus meninggal dunia.
Khususnya di Jawa Barat, jumlah pasien positif corona mencapai 969 kasus, dengan 103 kasus sembuh dan 79 kasus meninggal dunia. (dhf/fra)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK