Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penangan
Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan pihaknya sudah memeriksa sekitar 72.351 orang dengan 94.599 spesimen terkait virus corona. Pemeriksaan dengan metode
polymerase chain reaction (PCR) itu dilakukan di 89 laboratorium.
"Jumlah spesimen 94.599 spesimen, dari 72.351 orang," ujar Yurianto dalam jumpa pers, di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (30/4).
Yuri menyebut 89 laboratorium itu di antaranya, 48 milik rumah sakit, 15 milik perguruan tinggi, 18 milik Kementerian Kesehatan, 5 laboratorium kesehatan daerah dan tiga laboratorium veteriner.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan virus corona denga metode PCR hanya bisa dilakukan di laboratorium level 2 untuk mencegah penyebaran virus.
Dengan demikian dalam sehari terjadi lonjakan 4.567 orang yang diperiksa dibandingkan hari sebelumnya, sebanyak 67.784 orang.
 Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian Insert Status Pasien Risiko Virus Corona |
Menurut Yuri, dari 72.351 orang yang telah menjalani pemeriksaan PCR itu, sebanyak 10.118 terkonfirmasi positif virus corona. Dari jumlah itu 792 orang meninggal dunia dan 1.522 orang di antaranya sembuh.
Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 230.411 orang. Yuri mengatakan sebagian besar dari jumlah tersebut sudah selesai pemantauan dan dinyatakan sehat.
Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 21.829 orang. Sebagian besar di antaranya masih menunggu hasil tes PCR.
Virus corona sudah menyebar ke 313 kabupaten/kota, di 34 provinsi. DKI Jakarta menjadi provinsi tertinggi jumlah pasien positif virus corona, dengan 4.092 kasus. Kemudian disusul, Jawa Barat dengan 1.009 kasus, Jawa Timur 872 kasus, dan Jawa Tengah 711 kasus.
(fey/fra)
[Gambas:Video CNN]