Surabaya, CNN Indonesia -- Kasus positif
Covid-19 akibat infeksi
virus corona (SARS-CoV-2) di
Jawa Timur bertambah sebanyak 77 kasus, sehingga total kasus di Jatim mencapai 1.114 orang.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan dari 1.114 kasus tersebut, pasien yang masih menjalani perawatan hingga Minggu (3/5), berjumlah 820 orang. Sementara pasien positif yang meninggal berjumlah 117 orang.
"Dengan ini ada total 1.114 akumulatif [total kasus Covid-19], di mana 820 statusnya masih dalam perawatan," ujar Emil, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya Minggu malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan penambahan sebanyak 5 pasien meninggal, maka angka mortalitas di Jatim secara kumulatif menjadi berjumlah 117 orang, atau setara dengan 10,50 persen.
Penambahan terbesar sebanyak 59 kasus terjadi di Kota Surabaya, lalu Sidoarjo 8 pasien, Lamongan 3 pasien, Magetan 3 pasien, Gresik 2 pasien, Kabupaten Probolinggo 2 pasien dan Tulungagung 1 pasien.
Penambahan juga terjadi untuk pasien terkonversi negatif atau sembuh, tercatat ada 6 pasien sembuh hari ini. 3 pasien di Gresik, 2 pasien di Pamekasan dan 1 pasien di Lamongan.
Dengan penambahan pasien sembuh tersebut, Emil mengatakan maka jumlah kesembuhan di Jatim mencapai 177 orang, atau setara 15,89 persen.
Meski demikian angka mortalitas atau kematian kembali bertambah hari ini. Sebanyak 5 pasien dikabarkan meninggal dunia terinfeksi virus tersebut. Mereka diantaranya, 4 pasien berasal dari Surabaya dan 1 pasien di Sidoarjo.
"Kami juga berduka, 4 [pasien] meninggal di Surabaya dan [1] di Sidoarjo," ucap dia.
Sementara itu untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim saat ini tercatat ada 3.319 pasien. Sebanyak 1.593 pasien di antaranya masih diawasi, 1.414 pasien selesai diawasi atau sembuh, dan 312 pasien lainnya meninggal dunia
Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat ada 19.910 orang, yang masih dipantau 5.368 orang, selesai dipantau 14.477 orang, dan 65 orang lainnya meninggal dunia.
(frd/eks)
[Gambas:Video CNN]