3 WN Bangladesh Jemaah Tablig Akbar di Sumsel Positif Corona

CNN Indonesia
Minggu, 03 Mei 2020 21:11 WIB
Petugas kesehatan melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 kepada warga yang mengikuti kegiatan keagamaan beberapa waktu lalu di Gowa, Sulawesi Selatan di Sport Centre Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Jumat (10/4/2020). Pemerintah setempat melakukan rapid test kepada 60 warga usai pasien pertama dinyatakan positif COVID-19 setelah kembali dari kegiatan tersebut. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/pras.
Foto ilustrasi. (ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin)
Palembang, CNN Indonesia -- Tiga warga negara Bangladesh yang sempat mengikuti acara keagamaan di Palembang, Sumatera Selatan beberapa waktu lalu positif corona atau covid-19. Tiga kasus positif ini adalah bagian dari 29 kasus tambahan hari ini.

Total ada 185 kasus positif hingga saat ini di Sumsel.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel Yusri mengatakan, ada 14 WN Bangladesh yang tiba di Palembang beberapa waktu lalu untuk mengikuti acara keagamaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para WN Bangladesh tersebut menurutnya sebelumya singgah di Bogor, Jawa Barat.

"Dari 14 yang diperiksa swab, tiga diantaranya positif Covid-19. Mereka adalah jemaah tablig akbar yang sudah keliling Indonesia. Ada hubungannya dengan Gowa atau tidak masih kita cek terlebih dahulu," ujar Yusri.

Gowa merujuk pada klaster Gowa di mana acara Ijtima Dunia 2020 zona Asia digelar di salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan. Sejumlah peserta dinyatakan positif usai kembali ke daerah asal mereka setelah acara tersebut dibatalkan karena wabah corona.


Yusri mengatakan saat ini 11 orang jemaah tablig akbar yang negatif masih menjalani isolasi di Wisma Atlet Jakabaring. Sementara tiga orang yang positif telah dirawat di RSUP Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Ketiga WN Bangladesh yang terkonfirmasi positif ini yakni pasien kasus nomor 167 laki-laki (64), nomor 168 laki-laki (56), dan nomor 178 perempuan (54). Ketiganya merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Selain WN Bangladesh, 26 pasien positif yang baru ini berasal dari Palembang, Ogan Ilir, Lahat, Ogan Komering Ilir, dan Ogan Komering Ulu.


Yusri mengatakan kenaikan yang signifikan ini tidak perlu ditakutkan oleh masyarakat karena kasus baru tersebut merupakan hasil tracing dari kasus sebelumnya pasien positif yang karantina mandiri  maupun dirawat di rumah sakit.

"Mereka adalah kontak terdekat dari pasien positif yang sebelumnya, berhasil kita lacak," katanya.

Per Minggu (3/5) pun, terdapat tambahan tujuh pasien positif Covid-19 yang sembuh dan diperbolehkan pulang. Total pasien positif Covid-19 yang sembuh saat ini di Sumsel sebanyak 36 orang. Belum ada penambahan pasien meninggal di Sumsel saat ini masih berjumlah empat orang.

Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini sebanyak 243 orang, 130 diantaranya dinyatakan negatif dan 113 lainnya masih menjalani perawatan. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) terdapat 4.167 orang, sebnayak 2.067 selesai masa pantau dan 1.560 lainnya masih dalam pemantauan.

Sampel yang diperiksa di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang saat ini berjumlah 1.090 spesimen. Sebanyak 185 sampel positif, 185 negatif, dan 720 lainnya masih dalam pemeriksaan. (sur/idz/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER