Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19
Achmad Yurianto menyatakan Orang Dalam Pengawasan terkait
Covid-19 meningkat meningkat 2.729 orang menjadi 243.455 orang.
Yuri mengatakan jumlah itu berdasarkan laporan terbaru pada 7 Mei 2020 pukul 12.00 WIB.
"ODP akumulatif 243.455. (Sebanyak) 200 ribu lebih sudah selesai dipantau dan dinyatakan sehat," ujar Yuri dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (7/5).
Yuri juga menyampaikan Pasien Dalam Pengawasan secara akumulatif mencapai 28.508 orang atau naik 1.576 orang. Dia mengatakan jumlah itu bisa berubah karena masih menunggu hasil tes Polymerase chain reaction (PCR).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagian sudah selesai diawasi secara khusus sehingga kemudian sudah dikluarkan dari daftar PDP," ujarnya.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian Insert Artikel - Waspada Virus Corona |
Lebih lanjut, Yuri menyampaikan sebanyak 354 kabupaten kota di 34 provinsi sudah terdampak Covid-19 atau meningkat sebanyak 4 kabupaten kota dibandingkan hari sebelumnya. Sedangkan sebaran pasien sembuh terbanyak adalah di DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Bali, dan Jawa Barat.
"Dengan total keseluruhan 2.381 pasien," ujar Yuri.
Terkait dengan laporan itu, dia menyampaikan situasi penularan Covid-19 masih terjadi. Oleh karena itu, dia meminta semua berperan untuk memutus penularan tersebut.
"Mari tetap berada di rumah. Ini lebih aman," ujarnya.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan warga Indonesia untuk bisa hidup berdampingan dengan virus corona atau Covid-19.
Jokowi mengatakan hingga vaksin belum ditemukan, maka tak ada acuan bahwa virus corona benar-benar berhenti menyebar.
"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (7/5).
(ain/jps/ain)
[Gambas:Video CNN]