Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah sumbangan Aparatur Sipil Negara (
ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (
PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk memerangi pandemi virus corona sudah mencapai Rp6 miliar.
Uang yang dikumpulkan tersebut berasal dari hasil potong gaji para ASN di lingkungan Pemprov Jabar.
"Dari tahap pertama ini, donasi yang terkumpul dari ASN di Provinsi Jabar dananya Rp6 miliar," ucap Wakil Ketua Divisi Pemberdayaan Aparatur, Non Aparatur, dan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Iip Hidayat, Rabu (6/5) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iip mengatakan untuk tahap kedua pihaknya terus menginventarisir semua jumlah pemotongan gaji ASN yang disumbangkan. Nantinya, dana tersebut akan disalurkan melalui rekening Jabar Peduli.
"Tahap kedua di awal Mei ini kita lagi menghitung berapa jumlahnya dan disalurkan melalui rekening Jabar Peduli. Nanti akhirnya masuk rekening Covid-19," ujar Iip.
Iip mengapresiasi para ASN yang menyumbangkan gajinya untuk penanganan Covid-19 ini.
"Ini merupakan bagian dari kerelaan dari gaji yang diterima ASN di Jabar," katanya.
Selain mengumpulkan donasi, Divisi Pemberdayaan Gugus Tugas juga melaksanakan training of trainer (TOT) atau pelatihan kepada para ASN, non ASN, dan masyarakat berkaitan dengan upaya melawan virus corona.
"Jadi melalui TOT ini, ASN dan masyarakat bisa memberikan pencerahan terhadap cara menanggulangi virus corona di kantornya masing-masing. Targetnya 1.000 orang," ucapnya.
Kasus virus corona di Jabar saat ini tercatat 1.320 orang positif, 177 dinyatakan sembuh, dan 90 meninggal dunia mengacu situs pikobar.jabarprov.go.id pukul 20.43 WIB, Rabu (6/5).
(hyg/jal)