Bayi Berusia 1,6 Tahun di Bengkulu Positif Corona

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Mei 2020 19:59 WIB
Petugas medis dari Rumah Sunat dr Mahdian menjelaskan prosedur khitan di rumah pasien di Gaga, Ciledug, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (8/5/2020). Selama masa pandemi COVID-19 penyedia layanan khitan tersebut melakukan praktik langsung ke rumah pasien dengan menggunakan standar alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. ziel 8thn, siswa kelas 2 sd, orang tua awalnya sempet ragu dengan keinginan anak untuk sunat dimasa pandemi corona. sehingga rencana awal setelah lebaran dengan pikiran wabah telah usai, tapi melihat penyebaran penyakit covid-19 makin panjang akhirny makin parah keluarga mempercepat jadwal, setelah sebelumnya menanyakan prosedur dan keamanan. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Ilustrasi. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang bayi laki-laki berusia 1,6 tahun di Kota Bengkulu dinyatakan positif terinfeksi virus corona (covid-19). 

"Iya benar dari tambahan 23 kasus positif covid-19 baru, salah satunya adalah bayi laki-laki usia 1,6 tahun," ucap Jaduliwan, juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi Bengkulu, Sabtu (9/5).

Jaduliwan menjelaskan bayi tersebut sebelumnya berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena mengalami demam, batuk dan flu setelah pulang dari Provinsi Jambi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena mengalami gejala klinis serupa covid-19, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu mengambil sampel swab bayi tersebut untuk diuji di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang.

"Hasil uji swab yang kita terima dari laboratorium hari ini bayi tersebut dinyatakan positif terkonfirmasi covid-19," ucapnya, seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mengatakan pihaknya akan segera menelusuri riwayat kontak bayi tersebut.

Herwan juga mengatakan pihaknya berencana melakukan screening dengan rapid test untuk setiap orang setiap orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif covid-19. Mereka juga akan diminta untuk melakukan karantina mandiri. 

Sejauh ini total ada 37 kasus konfirmasi positif covid-19 di Provinsi Bengkulu.

Terjadi lonjakan kasus yang signifikan pada hari ini, Sabtu (9/5), yakni penambahan 23 kasus dari yang sebelumnya 14 kasus. Dari jumlah itu, satu orang meninggal dunia dan satu orang dinyatakan sembuh, sedangkan sisanya masih dalam proses penyembuhan.

"Untuk kasus bayi yang positif covid-19, saat ini menjalani karantina mandiri di rumahnya, tetapi kita tetap terus memantau perkembangan kesehatannya," ujar Herwan. (stu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER