Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 42 Anak Buah Kapal (
ABK) Warga Negara Indonesia (
WNI) Kapal MV Viking Orion dievakuasi ke JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/5).
Evakuasi dilakukan terhadap 41 laki-laki dan 1 perempuan. Rata-rata mereka bertempat tinggal di sekitar Pulau Jawa seperti Cirebon, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung.
Pengawalan kepulangan ABK tersebut dilakukan oleh satuan tugas yang dipimpin oleh Komandan Lantamal III Jakarta, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hermanto mengungkapkan, sesampainya di pelabuhan, mereka menjalani
Swab Test Polymerhase Chain Reaction (PCR) oleh 10 tenaga medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok Kelas I.
Setelah menjalani
test swab, ABK akan terlebih dahulu melakukan isolasi mandiri di Hotel Pullman Central Park, Jakarta.
"ABK kapal pesiar MV. Viking Orion setelah
swab test akan melakukan isolasi mandiri di Hotel Pullman Central Park Jakarta sambil menunggu hasilnya," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima
CNNIndonesia.com, Senin (11/5).
Bilamana diantara ABK WNI itu ada yang hasil tesnya positif covid-19 (corona), ABK terkait akan segera dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.
Sementara itu, bagi mereka yang dinyatakan negatif akan diantarkan ke tempat tujuannya masing-masing.
[Gambas:Video CNN]"Bila negatif akan diantar melalui pengurusan persyaratan berlakunya PSBB baik di Jakarta maupun ditempat tujuannya masing-masing oleh pihak agen" lanjutnya.
Sebagai informasi, Kapal pesiar MV. Viking Orion yang berbendera Norwegia itu sebelumnya dari Singapura kemudian menuju Pulau Bali. Sekitar 3 hari, kapal pesiar MV. Viking Orion berlayar menuju Jakarta.
(ndn/sfr)