Pemerintah Sebar 6.300 Catridge Tes Cepat Molekuler Corona

CNN Indonesia
Kamis, 14 Mei 2020 01:36 WIB
Petugas Dinas Kesehatan menata perangkat tes cepat COVID-19 milik para atlet di Kantor KONI, Malang, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020). Ratusan atlet dari berbagai cabang olah raga menjalani tes cepat untuk memastikan kesehatan sekaligus mengantisipasi penyebaran COVID-19 terutama bagi atlet yang pulang setelah mengikuti pelatihan di luar negeri atau luar daerah. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto /foc.
Ilustrasi pemeriksaan virus corona. (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO).
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Pemerintah Dalam Penanganan (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan pemerintah telah mengirimkan 6.300 catridge yang bisa digunakan untuk melakukan Tes Cepat Molekular (TCM) dalam rangka mempercepat pemeriksaan virus corona. Catridge itu dikirim ke 64 rumah sakit di 64 kabupaten/kota se-Indonesia.

"Dalam rangka percepatan pemeriksaan, maka pada kemarin kami sudah kirim catridge pemeriksaan Covid-19 yang bisa dilakukan dengan mesin Tes Cepat Molekuler," kata Yuri saat menggelar Konferensi Pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Rabu (13/5).

Yuri mengatakan, alat TCM sendiri memang telah tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia sejak 2015 lalu. Agar alat itu bisa digunakan untuk uji tes virus corona, maka harus menggunakan alat tambahan, yakni catridge.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan disebarnya catridge ini, maka diharapkan bisa menambah jumlah spesimen di hampir di semua wilayah di Indonesia.

Lebih lanjut Yuri mengatakan, saat ini pemerintah tak hanya berfokus pada tes menggunakan mesin TCM. tetapi juga mulai melakukan pemeriksaan masif dengan memanfaatkan mesin PCR yang biasanya digunakan untuk HIV/Aids.


"Mesin ini pun sudah tersebar di banyak daerah dan ini adalah bagian dari program," kata Yuri.

Yuri menjelaskan tes menggunakan PCR HIV/Aids ini telah dilakukan di DKI Jakarta. Data yang dihimpun, sudah 2.592 tes corona dilakukan dengan alat ini di dua rumah sakit di ibu kota.

Kemudian 480 tes di Yogyakarta, Jawa Timur 768 tes, Nusa Tenggara Timur tepatnya di Kupang 480 tes, dan di Papua 1.440 tes.


"Artinya bahwa semakin banyak sekarang yang bisa kita lakukan untuk laksanakan tes. Kami juga sudah sebarkan ini ke beberapa kota," kata Yuri.

"Oleh karena itu sampai hari ini spesimen yang bisa diperiksa adalah 169,195 spesimen gabungan realtime PCR maupun TCM yang diambil dari kasus 123.572 orang," kata Yuri. (tst/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER