Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus baru
virus corona di
Provinsi Jawa Barat menunjukkan tren penurunan dalam satu minggu terakhir. Dari 33 kasus baru pada Sabtu (9/5) kini hanya terdapat sembilan kasus pada Jumat (15/5).
Meski begitu, penambahan kasus itu sempat terjadi kenaikan pada Senin (11/5) dan Selasa (12/5) dengan masing-masing 56 kasus baru.
Berdasarkan data di pikobar.jabarprov.go.id per hari ini (Jumat) pukul 16.13 WIB, total jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Barat mencapai 1.596 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jumlah tersebut, sebanyak lima pasien baru dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total pasien sembuh di Jabar mencapai 259 orang. Sedangkan, total angka kematian akibat virus ini menjadi 100 orang.
Dalam kurun waktu tujuh hari terakhir, Jabar juga mencatatkan nihil kasus baru pada Senin (10/5). Bahkan, dalam dua hari terakhir yaitu Kamis (14/5) dan Jumat, kasus baru hanya bertambah 18 orang.
Pada kategori pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya menjadi 7.165 orang. Sebanyak 2.534 di antaranya masih dalam proses pengawasan, dan 4.631 selesai diawasi.
Sedangkan kategori orang dalam pemantauan (ODP) totalnya mencapai 44.839 orang. Rinciannya, 37.915 telah selesai pemantauan dan 6.924 masih dalam pemantauan.
Situs Pikobar juga sudah memperbarui data jumlah orang yang telah menjalani Rapid Diagnostic Test (RDT) atau test diagnostik cepat. Saat ini, tercatat 108.182 orang menjalani rapid test. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.051 berstatus reaktif.
Sementara itu, pada kategori orang yang menjalani tes PCR di Jabar jumlahnya sebanyak 8.290 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.350 di antaranya positif Covid-19.
Data di Pikobar singkron dengan data Pemerintah Pusat. Secara nasional, jumlah terkonfirmasi virus corona mencapai 16.496 kasus. Dari jumlah itu, 3.803 sembuh dan 1.076 meninggal.
(hyg/sur)
[Gambas:Video CNN]