Jubir Covid soal Soetta Padat: Penumpang Tiba Lebih Awal

CNN Indonesia
Senin, 18 Mei 2020 01:08 WIB
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona memberikan keterangan pers di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Achmad Yurianto menyampaikan bahwa kondisi dua orang pasien positif virus Corona yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, keadaannya semakin membaik sedangkan sebanyak 68  kru kapal pesiar Diamond Princess dinyatakan tidak terjangkit virus usai diperiksa spesimennya. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto membenarkan terjadi kepadatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, yakni di jadwal penerbangan antara pukul 06.00 hingga 08.00 WIB setiap hari.

Hal tersebut ia sampaikan setelah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengecek Bandara Soetta untuk memantau pelaksanaan pengecualian perjalanan dinas di masa penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Memang terjadi kepadatan terutama di penerbangan sekitar jam 06.00 pagi sampai jam 08.00 pagi," kata Yurianto saat jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (17/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menerangkan kepadatan itu terjadi karena proses pemeriksaan administrasi penumpang oleh petugas di Bandara Soetta yang panjang.

"Pada umumnya di Bandara Soetta untuk penerbangan di jam 06.00 pagi, mereka sudah datang pada pukul 02.00 dini hari," ujarnya.

Untuk itu, Yurianto mengimbau agar penumpang di jam-jam tersebut tidak datang lebih awal.

Menurutnya, hal itu akan membuat kepadatan penumpang di Bandara Soetta tidak terjadi dan penumpang dapat menjalani pengecekan dokumen dan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Ini yang menjadi perhatian kita bersama bahwa protokol kesehatan adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar, adalah sesuatu yang harus dipatuhi secara bersama-sama," ujar Yurianto.

Sebelumnya, Senior Manager Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga menjelaskan bahwa penumpukan yang sempat terjadi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta dipicu karena ada 13 jadwal penerbangan yang bersamaan di waktu yang hampir bersamaan.

"Di antara pukul tersebut terdapat 13 penerbangan dengan keberangkatan hampir bersamaan," kata Febri dalam keterangannya, Kamis (14/5).

Kepadatan di Terminal 2 Bandara Soetta kata Febri memang sempat terjadi sekitar pukul 04.00 pagi. Kepadatan dipicu oleh 11 penerbangan milik Lion Air Grup dan dua penerbangan Citilink yang hampir bersamaan antara pukul 06.00-08.00 pagi.

Namun sejam kemudian, kepadatan kata Febri sudah terurai dan kembali normal. Selain itu, aparat gabungan di bandara kata dia juga sudah mengurai antrean dan mengatur jarak fisik. (mts/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER