Bertambah 12, Kini 107 Warga Sumbar Sembuh dari Covid-19

Padang, CNN Indonesia -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal menyampaikan pasien yang sembuh dari Covid-19 di provinsi tersebut bertambah 12 orang. Kini jumlahnya menjadi 107 orang.

Jasman menyebutkan 12 pasien yang sembuh tersebut. Enam pasien di antaranya berasal dari RSUD Rasidin, Padang.

Lihat juga: Sopir Positif Corona, Kapolresta Padang Negatif

Pertama, perempuan (53), warga Kota Padang, pensiunan tenaga kesehatan. Ia terinfeksi dari anaknya yang pulang dari Bandung. Kedua, perempuan (37), warga Padang, ibu rumah tangga. Ketiga, perempuan (11), warga Padang, pelajar.

Keempat, perempuan (33), warga Padang, tenaga kebersihan di klinik kesehatan. Kelima, laki-laki (53), warga Padang, buruh. Keenam, perempuan (50), warga Padang, tenaga kesehatan.

Pasien lainnya, dua orang dari RSUD Adnaan WD, Payakumbuh, yakni laki-laki berusia 53 tahun dan 67 tahun. Keduanya warga Payakumbuh dan bekerja sebagai pedagang.

Dua pasien lainnya dari Rumah Sakit Universitas Andalas, Padang, yakni perempuan berusia 9 tahun (pelajar) dan 27 tahun (mahasiswa). Keduanya warga Padang.

Lihat juga: Tutur Para Penumpang yang Lolos Terbang dari Bandara Soetta

Insert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)

Dua pasien dari RSUP M. Djamil, Padang, yakni perempuan berusia 23 tahun dan laki-laki berusia 49 tahun. Perempuan tersebut bekerja sebagai tenaga medis, sedangkan yang laki-laki bekerja sebagai pedagang di Pasar Raya Padang. Keduanya warga Padang.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar mengumumkan satu kasus baru yang merupakan hasil pemeriksaan laboratorium pada Kamis (14/5) yang belum dilaporkan kepada publik.

"Pada Minggu (17/5), pemeriksaan sampel ditiadakan. Petugas diwajibkan beristirahat karena selama enam hari berturut-turut bekerja 20 jam sampai dengan 22 jam sehari," ujar Jasman.

Hingga kini, kata Jasman, terdapat 409 kasus positif Covid-19 di Sumbar. Sebanyak 138 orang di antaranya dirawat di berbagai rumah sakit, 47 orang melakukan isolasi mandiri, 5 orang diisolasi oleh pemerintah daerah, 17 orang diisolasi di gedung Bapelkes Sumbar, 73 orang diisolasi di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumbar, 107 orang sembuh, dan 22 orang meninggal.

Dari 408 kasus itu, 262 kasus terdapat di Padang, 23 kasus di Padang Panjang, 17 kasus di Pesisir Selatan, 15 kasus di Dharmasraya, 14 kasus di Bukittinggi, 15 kasus di Payakumbuh, 10 kasus di Tanah Datar, 7 kasus di Kabupaten Solok, 8 kasus di Padang Pariaman, 1 kasus di Pariaman, 5 kasus di Mentawai, 17 kasus di Agam, 2 kasus di Pasaman, 1 kasus di Pasaman Barat, 5 kasus di Solok Selatan, dan 7 kasus di Limapuluh Kota.

Lihat juga: Gugus Tugas: Pemerintah Tak Pernah Paksa Daerah Terapkan PSBB

Ia menambahkan kini di Sumbar terdapat 747 pasien dalam pengawasan. Sebanyak 64 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, sedangkan 683 orang dinyatakan negatif. Sementara itu, orang yang sedang dipantau berjumlah 287 orang (31 orang dikarantina pemda dan 256 isolasi mandiri), dan orang yang selesai dipantau 8.643 orang. (adb/pmg)

[Gambas:Video CNN]