Gugus Covid: Klaster Gowa Sumbang Kematian Terbesar di Kalsel

CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2020 19:18 WIB
Sejumlah petugas mengangkat peti jenazah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 dari kendaraan untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/5/2020). PDP berusia 56 tahun itu meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Undata Palu. Data Gugus Tugas COVID-19 Sulteng per 11 Mei 2020, jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 83 orang, PDP 31 orang, 3 meninggal dunia, dan 13 orang dinyatakan sembuh. ANTARAFOTO/Eddy Djunaedi/bmz/hp.
Ilustrasi pasien corona meninggal. (ANTARAFOTO/Basri Marzuki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut angka kematian akibat virus corona (Covid-19) yang sempat melonjak di Kalimantan Selatan berasal dari klaster tablig akbar di Gowa, Sulawesi Selatan.

Puncaknya, dari total 59 kematian pada 17 Mei lalu, 27 di antaranya berasal dari Kalsel. Artinya lebih dari setengah kasus kematian di Kalsel saat itu disumbang oleh klaster Gowa.

"68 persen dari 27 kematian ini berasal dari klaster Gowa, Sulsel. Ini terjadi setelah acara religi massal pada 19-27 Maret 2020 ijtima ulama di Gowa," ujar Wiku dalam jumpa pers, Rabu (20/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiku mengatakan ada sekitar 8 ribu orang yang datang ke acara tablig akbar di Gowa. Meski acara itu akhirnya dibatalkan, namun sudah ada ribuan orang yang telanjur menginjakkan kaki di lokasi acara.
 
"Ini harus jadi pelajaran bagi kita semua. Kumpulan massa besar tak terhindarkan akan menjadi tempat paling mudah bagi virus bertransmisi," katanya.

Klaster Gowa juga jadi pemicu penambahan kasus positif corona di berbagai wilayah.

Selain di Kalsel, ada juga Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, hingga Jambi yang kasus infeksi virus corona sebagian besar berasal dari klaster Gowa. (psp/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER