Jakarta, CNN Indonesia -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (
Sumbar) mencatat jumlah warga Sumbar yang sembuh dari
Covid-19 bertambah 28 orang. Tambahan tersebut membuat total 145 orang telah sembuh hingga Rabu (20/5).
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan bahwa dari 28 pasien sembuh tersebut, tujuh pasien di antaranya merupakan pasien Puskesmas Baso Kabupaten Agam, enam pasien RSUD Rasidin Padang, lima pasien RSUD Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya, empat pasien RSUD Adnaan WD Kota Payakumbuh, dua pasien Semen Padang Hospital, satu pasien RSUD Kabupaten Mentawai, satu pasien RSUD Kota Padang Panjang, satu pasien Rumah Sakit Universitas Andalas, dan satu pasien RSUP M. Djamil.
Mengenai kasus positif baru, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar mengumumkan bahwa terdapat delapan kasus positif baru dari 718 sampel baru warga Sumatera Barat (Sumbar) yang diperiksa di laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Veteriner Bukittinggi. Dari delapan pasien baru itu, lima pasien warga Padang, dua pasien warga Padang Panjang, dan satu pasien warga Mentawai.
Adapun yang meninggal dunia bertambah satu orang. Jasman mengatakan bahwa pasien yang meninggal itu termasuk ke dalam delapan pasien positif tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini, kata Jasman, terdapat 428 kasus positif Covid-19 di Sumbar. Sebanyak 136 orang di antaranya dirawat di berbagai rumah sakit, 41 orang melakukan isolasi mandiri, 5 orang diisolasi oleh pemerintah daerah, 11 orang diisolasi di gedung Bapelkes Sumbar, 60 orang diisolasi di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumbar, 7 orang diisolasi di gedung Badan Penyuluhan Pertanian Padang, 145 orang sembuh, dan 23 orang meninggal.
Dari 428 kasus itu, 275 kasus terdapat di Padang, 25 kasus di Padang Panjang, 17 kasus di Pesisir Selatan, 17 kasus di Dharmasraya, 14 kasus di Bukittinggi, 13 kasus di Payakumbuh, 10 kasus di Tanah Datar, 7 kasus di Kabupaten Solok, 8 kasus di Padang Pariaman, 1 kasus di Pariaman, 6 kasus di Mentawai, 17 kasus di Agam, 2 kasus di Pasaman, 1 kasus di Pasaman Barat, 5 kasus di Solok Selatan, 9 kasus di Limapuluh Kota, dan 1 kasus di Kota Solok.
Ia menambahkan bahwa kini di Sumbar terdapat 798 pasien dalam pengawasan. Sebanyak 90 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, sedangkan 708 orang dinyatakan negatif. Sementara itu, orang yang sedang dipantau berjumlah 252 orang (33 orang dikarantina pemda dan 219 isolasi mandiri), dan orang yang selesai dipantau 8.727 orang.
15 tambahan kasus di SumutDari Sumatra Utara, bertambah 15 pasien positif corona, Rabu (20/5). Saat ini pasien positif corona yang diisolasi di rumah sakit menjadi 250 orang.
"Hari ini terjadi peningkatan pasien positif hingga 15 orang. Total positif di Sumut menjadi 250 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 195 orang, sembuh 74 orang dan meninggal 30 orang," kata Whiko.
Dari jumlah 250 orang yang positif, tambahnya, Kota Medan paling tinggi yakni ada 169 orang positif, disusul Deliserdang 31 orang, Simalungun 10 orang dan Asahan 4 orang.
Dia minta masyarakat Sumut menunjukkan sikap kooperatif dengan menjalankan protokol kesehatan. Karena selain membahayakan diri sendiri, tidak patuh pada protokol kesehatan juga akan menjadikan orang lain terkena imbas," paparnya.
(ain/adb/fnr/ain)
[Gambas:Video CNN]