Arus Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Turun Drastis

CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2020 21:01 WIB
Tol Bakauheni-Palembang
Ilustrasi jalan menuju Pelabuhan Bakauheni. (CNN Indonesia/Muhammad Ikhsan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Arus penyeberangan penumpang di Pelabuhan Bakauheni terpantau lengang, Rabu (20/5). Pada H-4 lebaran ini arus penyeberangan lebih didominasi angkutan logistik.

Pemerintah telah memberlakukan larangan mudik di tengah pandemi virus corona. Imbasnya, loket tiket sepi, kantong parkir sekitar pelabuhan kosong. Berbeda dengan situasi arus mudik di tahun-tahun sebelumnya.

Humas PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Bakauheni, Saifulahil Maslul Harahap mengatakan arus mudik pejalan kaki dan kendaraan angkutan penumpang bisa dikatakan anjlok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi masih ada calon pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Jawa dan itupun bagi calon pemudik yang mengantongi surat hasil pemeriksaan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19,"ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (20/5).

Menurutnya, sampai saat ini masih ada penumpang jalan kaki yang masih tertahan penyeberangannya, karena belum mengantongi izin atau persayaratan yang diwajibkan dari Satgas Gugus Tugas Penangan Covid-19.
"Kami akan melayani penyeberangan penumpang jalan kaki yang masih tertahan tersebut, jika mereka sudah mengantongi izin persyaratan lolos dari pemeriksaan oleh Gugus Tugas Covid-19,"ucapnya.

Sementara kondisi sebaliknya, kata Saifulahil, untuk kendaraan angkutan logistik menunjukkan trafik angkutan logistik dari Sumatera ke Pulau Jawa meningkat 61 persen.

Kendaraan roda empat atau lebih jenis truk barang, Minggu 17 Mei hingga Senin 18 Mei 2020 tercatat 1.917 unit kendaraan.

"Jumlah angkutan logistik, naik sekitar 61 persen jika dibandingkan pada periode yang sama jelang H-4 lebaran pada tahun 2019 lalu,"ungkapnya.

Ia juga memprediksikan, jelang lebaran tren angkutan logistik akan mengalami kenaikan khususnya dari Sumatra ke Pulau Jawa. Hal tersebut menyusul meningkatnya permintaan kebutuhan bahan pokok. Saat ini, pihaknya fokus menjaga agar penyeberangan logistik tetap berjalan lancar sehingga mobilisasi pasokan logistik tetap berjalan lancar.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Eddie Purnomo mengatakan sejak pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau yang mulai digelar 24 April 2020, pihaknya mempunyai tugas melaksanakan keputusan pemerintah untuk melakukan pembatasan kendaraan.

Hal itu juga diatur dalam Permenhub No. 25 Tahun 2020, yakni tentang pengendalian transportasi selama masa mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

"Pada awal digelarnya operasi, banyak kendaraan penumpang seperti bus dan travel yang kami paksa untuk putar balik," ungkapnya. (ain/zai/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER