'Sunyi dan Sepi' di Dua Mal Bekasi pada H-3 Lebaran
CNN Indonesia
Kamis, 21 Mei 2020 21:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di Kota Bekasi terlihat sepi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Padahal setiap tahunnya kawasan pusat perbelanjaan selalu ramai dipadati pengunjung.
Pantuan CNNIndonesia.com pada Kamis (21/5), salah satu pusat perbelanjaan yang sepi yakni di Metropolitan Mall Bekasi. Mal ini tetap beroperasi dengan hanya segelintir saja toko ritel di dalamnya yang buka.
Suasana sepi dan temaram bahkan sudah terasa begitu berjalan melewati pintu masuk.
Hanya ada beberapa pengunjung yang tampak menenteng belanjaannya. Namun, dari semua pengunjung yang ada, tidak ada satupun dari mereka yang menenteng tas belanja berisi baju baru.
Beberapa toko di dalam mal ini tampak masih tetap beroperasi. Toko-toko itu dikecualikan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi. Seperti supermarket dan kios makanan.
Sementara, toko-toko di luar sektor yang dikecualikan tampak tidak ada penjaganya sama sekali.
Salah satu penjaga toko pakaian, Hesti mengatakan, toko pakaian yang ia jaga sudah tak berjualan bahkan sejak sebelum PSBB berlaku di Kota Bekasi. PSBB di Bekasi diketahui baru diberlakukan pada 15 April 2020 bersamaan dengan Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.
"Sudah lumayan lama, ada dua bulan tidak buka," kata Hesti saat berbincang dengan CNNIndonesia.com.
Hesti hari ini ke tempat ia bekerja hanya untuk mengecek stok barang-barang yang masih berada di toko. Meski tidak beroperasi, instruksi atasan, barang-barang harus tetap dikontrol.
Menurut Hesti, baru kali ini suasana menjelang lebaran di pusat perbelanjaan begitu sepi. Padahal setiap tahunnya warga berdesak-desakan sekadar membeli baju baru untuk dipakai di hari raya.
"Sepi sih ya, biasanya kan setiap tahun ramai terus orang-orang. Tapi, ya mau gimana lagi, kan ada virus corona," ujarnya.
Selain di Metropolitan Mall Bekasi, suasana sepi juga tampak di Mega Bekasi Hypermall meski tetap beroperasi secara terbatas. Dari luar, tampak memang ada sejumlah pengemudi ojek online.
Sementara, ketika masuk ke dalam pusat perbelanjaan, kondisi gelap karena banyak toko yang tidak buka. Selain itu, pendingin ruangan juga tidak diaktifkan, sehingga semakin membuat pengunjung yang datang untuk membeli bahan-bahan pokok sedikit merasa kurang nyaman.
Salah satu petugas Mega Bekasi Hypermall yang tak mau disebutkan namanya itu mengatakan, sejak operasional mal dibatasi, penggunaan pendingin ruangan juga ikut dikurangi.
"Karena kan biasanya kalau normal pakai AC sentral," ujar petugas tersebut.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sebelumnya mengatakan bahwa PSBB di Kota Bekasi kemungkinan besar tak akan diperpanjang. PSBB tahap ketiga di Bekasi akan berakhir pada 26 Mei.
Pemkot Bekasi juga sudah mengizinkan Salat Idul Fitri dilaksanakan berjamaah di masjid di beberapa kelurahan yang masuk dalam zona hijau virus corona. Keputusan ini diambil usai rapat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi.
Sementara itu, jumlah kasus positif di Bekasi hingga Kamis (21/5) sudah mencapai 288 kasus. 235 di antaranya dinyatakan sembuh, 22 orang masih dirawat, dan 31 meninggal. (dmi/osc/asa)
[Gambas:Video CNN]
Pantuan CNNIndonesia.com pada Kamis (21/5), salah satu pusat perbelanjaan yang sepi yakni di Metropolitan Mall Bekasi. Mal ini tetap beroperasi dengan hanya segelintir saja toko ritel di dalamnya yang buka.
Suasana sepi dan temaram bahkan sudah terasa begitu berjalan melewati pintu masuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penjaga toko pakaian, Hesti mengatakan, toko pakaian yang ia jaga sudah tak berjualan bahkan sejak sebelum PSBB berlaku di Kota Bekasi. PSBB di Bekasi diketahui baru diberlakukan pada 15 April 2020 bersamaan dengan Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.
"Sudah lumayan lama, ada dua bulan tidak buka," kata Hesti saat berbincang dengan CNNIndonesia.com.
Hesti hari ini ke tempat ia bekerja hanya untuk mengecek stok barang-barang yang masih berada di toko. Meski tidak beroperasi, instruksi atasan, barang-barang harus tetap dikontrol.
Menurut Hesti, baru kali ini suasana menjelang lebaran di pusat perbelanjaan begitu sepi. Padahal setiap tahunnya warga berdesak-desakan sekadar membeli baju baru untuk dipakai di hari raya.
"Sepi sih ya, biasanya kan setiap tahun ramai terus orang-orang. Tapi, ya mau gimana lagi, kan ada virus corona," ujarnya.
Selain di Metropolitan Mall Bekasi, suasana sepi juga tampak di Mega Bekasi Hypermall meski tetap beroperasi secara terbatas. Dari luar, tampak memang ada sejumlah pengemudi ojek online.
Sementara, ketika masuk ke dalam pusat perbelanjaan, kondisi gelap karena banyak toko yang tidak buka. Selain itu, pendingin ruangan juga tidak diaktifkan, sehingga semakin membuat pengunjung yang datang untuk membeli bahan-bahan pokok sedikit merasa kurang nyaman.
Salah satu petugas Mega Bekasi Hypermall yang tak mau disebutkan namanya itu mengatakan, sejak operasional mal dibatasi, penggunaan pendingin ruangan juga ikut dikurangi.
"Karena kan biasanya kalau normal pakai AC sentral," ujar petugas tersebut.
Pemkot Bekasi juga sudah mengizinkan Salat Idul Fitri dilaksanakan berjamaah di masjid di beberapa kelurahan yang masuk dalam zona hijau virus corona. Keputusan ini diambil usai rapat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi.
Sementara itu, jumlah kasus positif di Bekasi hingga Kamis (21/5) sudah mencapai 288 kasus. 235 di antaranya dinyatakan sembuh, 22 orang masih dirawat, dan 31 meninggal. (dmi/osc/asa)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK