Jakarta, CNN Indonesia -- Angin puting beliung yang terjadi di wilayah Kabupaten Tulang Bawang,
Lampung pada Rabu (20/5) lalu mengakibatkan ratusan rumah rusak dan dua orang meninggal dunia.
Dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat sebanyak 233 unit rumah rusak. Dengan rincian, 65 rumah rusak berat, 27 rumah rusak sedang, dan 141 rusak ringan.
"Di samping kerusakan fisik, bencana ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia, sedangkan korban luka berat lima orang dan empat lainnya luka ringan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangannya, Jumat (22/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raditya menuturkan wilayah yang terdampak angin puting beliung itu ada di dua kecamatan yang ada di Kabupaten Tulang Bawang. Yakni, Kecamatan Banjar Agung di Desa Tri Mulya Jaya, Desa Tri Tunggal Jaya, dan Desa Dwi Warga Tunggal Jaya. Kemudian, di Kecamatan Banjar Margo ada di Desa Purwa Jaya.
"Warga yang mengungsi masih dalam pendataan BPBD setempat," ucap Raditya.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini prakiraan cuaca terkait hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi hingga Jumat (22/5).
Diperkirakan, wilayah yang berpotensi terdampak seperti Aceh, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan dan Lampung.
Atas dasar itu, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi. Di antaranya, banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
(dis/ugo)
[Gambas:Video CNN]