PSBB Berakhir, Tegal Disemprot Disinfektan Gunakan Helikopter

CNN Indonesia
Jumat, 22 Mei 2020 10:48 WIB
Petugas kepolisian mengotong "water barier" saat persiapan penyekatan di depan Terminal Tegal, Jawa Tengah, Jumat (24/4/2020). Menurut Satlantas Polres Tegal Kota, pihaknya masih menunggu instruksi dari Polda Jawa Tengah untuk rencana melakukan penyekatan kendaraan bus dan travel yang melintas di jalur Pantura dari arah Jakarta dan akan diputar kembali menuju arah Jakarta terkait larangan mudik dari Pemerintah. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.
Petugas kepolisian mengotong "water barier" saat persiapan penyekatan di depan Terminal Tegal, Jawa Tengah, Jumat (24/4/2020). (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahap kedua Pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) Kota Tegal, Jawa Tengah berakhir Jumat (22/5). Rencananya, Pemkot Tegal akan menyemprotkan disinfektan skala besar menandai berakhirnya PSBB.

Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi mengatakan penyemprotan disenfektan akan menggunakan dua helikopter dan 30 watercanon.

"Jumat 22 Mei, jam 13.00 WIB, ada penyemprotan disinfektan berskala besar," kata Jumadi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (22/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumadi meminta kepada masyarakat Tegal agar tetap di rumah selama penyemprotan.
Terkait kabar di media sosial yang menyebutkan Pemkot Tegal akan mengadakan kembang api di Alun-Alun Tegal, Jumadi dengan tegas membantahnya.

"Enggak," katanya.

Kota Tegal dinilai berhasil menerapkan PSBB dan menekan angka penyebaran corona. Hingga kini Tegal dinyatakan zona hijau atau nihil kasus baru.

Kegiatan penyemprotan akan diawali dengan apel petugas di Lapangan Tegal Selatan sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah apel, helikopter dan water canon akan berkeliling ke empat kecamatan untuk menyemprotkan cairan desinfektan.

Diperkirakan penyemprotan akan selesai sekitar pukul 17.00 WIB.

Pemkot Tegal melaksanakan PSBB sejak 23 April. Sejak awal hingga PSBB berakhir, kasus Covid-19 yang menimpa warga Kota Tegal berjumlah tetap 3 kasus. Dua dinyatakan sembuh, dan 1 meninggal dunia.

Sejak 19 Mei 2020, Pemkot Tegal juga telah membongkar blokade jalan yang sebelumnya ditutup menggunakan beton MCB.
  (ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER