Jakarta, CNN Indonesia -- Transportasi umum di
Jabodetabek pada hari raya
idulfitri 1441 Hijriah akan berjalan dengan pembatasan sesuai dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang masih diterapkan. Hal ini dikarenakan silaturahmi yang menjadi tradisi saat lebaran tidak termasuk dalam kegiatan yang dikecualikan dalam PSBB.
KRL pada Minggu (24/5) dan Senin (25/5) hanya akan beroperasi pada 05.00 WIB-08.00 WIB dan akan dilanjutkan kembali pada 16.00 WIB-18.00 WIB untuk seluruh lintas perjalanan.
"Pada waktu di luar jam operasional tersebut, stasiun akan ditutup," tulis Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengungkapkan dalam keterangan resmi yang diterima cnnindonesia.com.
Sementara itu, TransJakarta hanya beroperasi pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB pada Minggu (24/5). Pada Senin (25/5), TransJakarta mulai beroperasi pukul 06.00 WIB-18.00 WIB.
Angkutan umum reguler di luar DKI Jakarta yakni Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan tetap beroperasi sama seperti awal penerapan PSBB yakni pada 05.00 WIB-19.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, BPTJ juga menekankan peraturan mengenai jumlah penumpang dalam kendaraan pribadi dan angkutan umum tetap berlaku kala idulfitri. Sehingga, jumlah penumpang hanya boleh 50 persen dari total kapasitas untuk kendaraan pribadi dan umum, serta 35 persen untuk total penumpang KRL.
BPTJ turut mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Bekasi, Pemkab Bogor dan Pemkot Depok yang mengantisipasi mudik lokal di wilayah masing-masing.
"Diharapkan masyarakat tidak mudik lokal sehingga selain mengurangi potensi penyebaran Covid-19, juga akan berdampak pada berkurangnya penggunaan angkutan pribadi saat idulfitri di Jabodetabek," tulis BPTJ.
(chri/vws)
[Gambas:Video CNN]