Anies Susun Panduan New Normal Hadapi Corona

CNN Indonesia
Selasa, 26 Mei 2020 13:02 WIB
Warga memadati Pasar Pulogadung di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, Sabtu, 23 Mei 2020. Meskipun dalam masa pandemi COVID-19, warga tetap ramai mengunjungi pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk melanjutkan PSBB tahap ketiga di DKI Jakarta yang dimulai 22 Mei hingga 4 Juni 2020 atau selama 14 hari ke depan untuk menekan tingkat penularan COVID-19. CNNIndonesia/Adhi Wicaksono
Warga memadati Pasar Pulogadung di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, Sabtu, 23 Mei 2020. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pihaknya tengah merancang protokol aktivitas masyarakat dalam menjalani new normal atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Protokol ini akan diterapkan usai pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta berakhir.

Hal tersebut disampaikan Anies usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan penerapan new normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5).
"Dari mulai protokol kegiatan perekonomian, kegiatan peribadatan, kegiatan sosial, budaya, sehingga kita bisa menjalani kehidupan baru kita, sambil mencegah penyebaran covid," kata Anies.

Anies menjelaskan, saat ini penyiapan protokol masih diproses. Pihaknya juga menggandeng sejumlah pakar epidemiologi untuk menyusun protokol kesehatan new normal di tengah pandemi virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, aturan protokol kesehatan new normal di tengah pandemi virus corona akan berbeda di setiap sektor. Ia pun menjanjikan akan mengumumkan protokol kesehatan yang baru ini bersamaan dengan penentuan pelaksanaan PSBB di Jakarta.

"Kita akan umumkan saat kita menentukan apakah PSBB berakhir atau diperpanjang. Pengumumannya bersamaan," jelas Anies.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI-Polri akan menurunkan puluhan ribu personel untuk menjaga 1.800 titik sarana publik. Aparat keamanan akan menegakkan disiplin dan protokol kesehatan saat aktivitas new normal di tengah pandemi corona.

Aparat keamanan akan melakukan pengawasan pendisiplinan protokol kesehatan di pelbagai sarana publik mulai saat ini secara bertahap. Ia juga meminta agar masyarakat tetap menggunakan masker dan menjaga jarak aman.

"Misal sekarang dilaksanakan di tempat lalu lintas masyarakat di stasiun kereta, kemudian siang nanti bapak presiden akan meninjau tempat niaga, khususnya adalah food hall di Bekasi," jelas Hadi. (ain/dmi/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER