Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara
Iman Brotoseno ditetapkan sebagai
Direktur Utama Pengganti Antarwaktu Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia (
TVRI) periode 2020-2022, Selasa (26/5) kemarin oleh Dewan Pengawas.
Posisi tersebut ia duduki usai menggantikan Helmy Yahya yang sudah diberhentikan oleh Dewan Pengawas (Dewas) LPP TVRI lewat sebuah surat keputusan pada 16 Januari 2020 lalu.
Pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) angkatan 1984 itu dikenal lebih akrab dengan dunia seni dan perfilman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dunia perfilman tanah air digelutinya sejak akhir tahun 1998-an.
Dirangkum dari pelbagai sumber, Iman sebetulnya pernah bergabung dengan sebuah firma hukum namun tak lama. Iman bahkan setelah lulus kuliah langsung terlibat di sebuah rumah produksi yang mengolah konten film dan iklan.
Setelah itu, kariernya di dunia hiburan makin meroket. Iman kerap menyutradarai beberapa film, iklan, dan film dokumenter. Tak hanya itu, Ia juga pernah juga mengerjakan sinetron FTV hingga video klip musik. Ia bahkan pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pekerja Film Iklan Indonesia.
Salah satu film terkenal yang digarap Iman adalah "3 Srikandi". Film yang dirilis tahun 2016 itu bercerita tentang tiga atlet panahan perempuan asal Indonesia yang meraih medali pertama di ajang Olimpiade Seoul 1988.
Tak hanya sebagai sutradara, lulusan Television School London ini juga dikenal sebagai Blogger aktif melalui website pribadinya di blog.imanbrotoseno.com sejak tahun 2005 silam. Blognya itu berisikan tentang kumpulan tulisan mengenai pelbagai gagasan, ide, harapan serta jurnal hariannya.
Iman juga aktif menggelar pelbagai jenis workshop yang berkaitan dengan media sosial. Ia sempat menggelar beberapa workshop di Stockholm Internet Forum dan Malaysia International Tourism Bloggers Conference.
Karena aktif 'nge-blog' itu, Iman lantas pernah diamanahkan untuk menjabat sebagai chairman Pesta Blogger tahun 2007 dan Presiden dari ASEAN Blogger Community.
Kegemarannya tak sampai di situ, Iman secara khusus turut mendalami aktivitas menyelam sembari melakukan aktivitas fotografi dan videografi bawah laut.
Ia turut tercatat mendapatkan lisensi instruktur selam dari Professional Association of Diving Instructors (PADI). Karena kegemaran itu pula, Iman didapuk sebagai film director and executive producer di Orange Waterland Films.
Di dunia jurnalistik sendiri, Iman pernah berpengalaman menjadi kontributor untuk majalah National Geographic Indonesia, Playboy Indonesia, Majalah Chic Photo Video dan Nikonias sejak tahun 2005-2008.
Iman juga aktif di media sosial Twitter melalui akun pribadinya @imanbr. Dalam biodata di akun twitternya itu, ia mengaku sebagai penggemar Proklamator sekaligus presiden pertama RI Sukarno. Tulisan di blog pribadinya pun kerap ditemukan banyak tulisan-tulisan mengenai Sukarno.
Di akun Twitternya itu pula Iman kerap menge-twit berbagai hal. Mulai dari dunia hiburan, fenomena sosial hingga perpolitikan tanah air.
Saat perpolitikan tanah air mulai memanas pada Pilpres 2019 lalu, Iman kerap mengetwit pelbagai hal. Salah satunya mengkritisi tindakan calon presiden nomor urut 02 kala itu, Prabowo Subianto yang marah-marah diatas mobil kepada para pendukungnya saat kampanye berlangsung.
Video itu kala itu beredar luas melalui media sosial. Prabowo yang berdiri dari atas mobil hitamnya yang melaju pelan menuju ke Taman Prawatasari, Cianjur tiba-tiba marah dan tampak mendorong tangan seorang pria berbaju batik.
Video itu salah satunya diunggah oleh akun twitter Capres Abadi @p3nj3l4j4h yang kemudian postingan itu diretweet oleh Iman Brotoseno, melalui akun @imanbr.
(rzr/sur)
[Gambas:Video CNN]