Nenek 100 Tahun dari Surabaya Sembuh dari Infeksi Corona

CNN Indonesia
Sabtu, 30 Mei 2020 09:58 WIB
Elder holds hands on walking stick while sitting on white sofa in nursing home
Nenek berusia 100 tahun asal Surabaya, bernama Kamtim dinyatakan sembuh dari virus corona (Covid-19). (Istockphoto/KatarzynaBialasiewicz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Nenek berusia 100 tahun asal Surabaya, bernama Kamtim dinyatakan sembuh dari virus corona (Covid-19) setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya, Jawa Timur (Jatim) sejak 28 April 2020.

"Nenek Kamtin ini seorang survivor COVID-19 tertua di Indonesia," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim Khofifah Indar Parawansa dikutip dari Antara, Sabtu (30/5).

Nenek yang lahir pada tahun 1920 itu awalnya menderita sakit batuk dan demam pada 13 April 2020 selama sepekan. Dia pun dinyatakan terinfeksi virus corona. Perawatan pun dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai menjalani perawatan selama beberapa waktu dan berbagai tes, dia pun dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada 17 Mei 2020.

Sementara itu, beberapa orang keluarga sang nenek yang tinggal serumah saat ini tengah disolasi di Asrama Haji Surabaya karena sempat melakukan kontak langsung.



Menurut Khofifah, kesembuhan nenek Kamtin memberikan semangat bagi pasien yang masih dirawat, dan membuktikan sangat besar peluangnya untuk sembuh.

"Melalui putrinya, beliau berpesan bahwa disiplin adalah vaksin paling tokcer saat ini, karena vaksin COVID-19 belum ditemukan," kata Gubernur Jatim tersebut.

Sebagai informasi jumlah pasien positif corona di Jatim mengutip dari laman resmi infocovid19.jatimprov.go.id yang diakses Sabtu (30/5) pukul 09.00 jumlah pasien positif kini ada 4.409 orang.


Sementara itu, data dari gugus tugas terkait total pasien sembuh hingga Jumat (29/5) pukul 17.00 WIB, jumlahnya mencapai 589 orang atau 13,36 persen.

Tambahan pasien sembuh sebanyak 19 orang, yakni empat orang dari Tulungagung, masing-masing tiga orang dari Sidoarjo dan Kabupaten Probolinggo, masing-masing dua orang dari Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang, serta masing-masing satu orang dari Lumajang, Kota Probolinggo, Banyuwangi, Lamongan serta Surabaya. (ndn/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER