4 Prajurit TNI Korban Heli MI-17 Dimakamkan di Kota Terpisah
CNN Indonesia
Minggu, 07 Jun 2020 15:42 WIB
Semarang, CNN Indonesia -- Empat jenazah prajurit TNI korban jatuh heli MI-17 di Kawasan Industri Kendal (KIK) dimakamkan di kampung halamannya masing-masing, yakni Bali, Yogyakarta, Cirebon, dan Semarang.
Keempat jenazah itu telah disemayamkan di Aula Lapangan Udara TNI Angkatan Darat (Lanumad) Ahmad Yani, Minggu (7/6).
Setelah itu prosesi upacara pelepasan secara militer dipimpin Komandan Pusat Pendidikan Penerbang TNI Angkatan Darat (Pusdik Penerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso selaku Inspektur Upacara, didampingi Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI M.Effendi.
"Saya selaku Inspektur Upacara menyatakan bela sungkawa sedalam-dalamnya, semoga arwah almarhum diterima di sisi Tuhan dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan," ucap Teguh dalam sambutannya.
Empat prajurit TNI yang meninggal dalam kecelakaan Heli TNI di Kawasan Industri Kendal (KIK) ada Sabtu (6/6) adalah Kapten CPN Kadek, Kapten CPN Yulius Hendro, Kapten CPN Fredy dan Lettu CPN Wisnu.
Oleh pihak keluarga, masing-masing jenazah dimakamkan di kampung halamannya, dimana jenasah Kapten Kadek dibawa ke Bali, Kapten Fredy ke Yogya, Kapten Yulius Hendro ke Cirebon dan Lettu Wisnu di Semarang.
Hingga berita ini terbit, Tim Gabungan TNI masih melakukan investigasi terkait penyebab jatuhnya Heli MI-17 buatan Rusia, yang dibeli oleh Mabes TNI pada 2017 lalu.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Nefra Firdaus mengatakan helikopter dengan nomor registrasi HA 5141 tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.
Nefra mengatakan helikopter dinyatakan dalam kondisi baik sebelum terbang.
dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.
Namun, lanjut Jenderal bintang satu ini, sekitar pukul 13.40 WIB, helikopter MI-17 ini jatuh di Kaliwungu, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah.
Setelah jatuh, Helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan empat orang kru meninggal dunia, sementara lima lainnya luka-luka.
(dmr/gil)
[Gambas:Video CNN]
Keempat jenazah itu telah disemayamkan di Aula Lapangan Udara TNI Angkatan Darat (Lanumad) Ahmad Yani, Minggu (7/6).
Lihat juga:Rentetan Insiden Kecelakaan Helikopter TNI |
Setelah itu prosesi upacara pelepasan secara militer dipimpin Komandan Pusat Pendidikan Penerbang TNI Angkatan Darat (Pusdik Penerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso selaku Inspektur Upacara, didampingi Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI M.Effendi.
"Saya selaku Inspektur Upacara menyatakan bela sungkawa sedalam-dalamnya, semoga arwah almarhum diterima di sisi Tuhan dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan," ucap Teguh dalam sambutannya.
Empat prajurit TNI yang meninggal dalam kecelakaan Heli TNI di Kawasan Industri Kendal (KIK) ada Sabtu (6/6) adalah Kapten CPN Kadek, Kapten CPN Yulius Hendro, Kapten CPN Fredy dan Lettu CPN Wisnu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga berita ini terbit, Tim Gabungan TNI masih melakukan investigasi terkait penyebab jatuhnya Heli MI-17 buatan Rusia, yang dibeli oleh Mabes TNI pada 2017 lalu.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Nefra Firdaus mengatakan helikopter dengan nomor registrasi HA 5141 tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.
dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.
Namun, lanjut Jenderal bintang satu ini, sekitar pukul 13.40 WIB, helikopter MI-17 ini jatuh di Kaliwungu, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah.
Setelah jatuh, Helikopter MI-17 ini terbakar dan menyebabkan empat orang kru meninggal dunia, sementara lima lainnya luka-luka.
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK