Bayi Usia 28 Hari Positif Covid-19, Diduga Tertular Penjenguk

CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2020 15:03 WIB
In this Friday, April 3, 2020, photo released by Paolo Hospital Samutprakarn, newborn babies wear tiny face shields made to protect them from new coronavirus at the newborn nursery of the hospital in Samutprakarn province, central Thailand. The new coronavirus causes mild or moderate symptoms for most people, but for some, especially older adults and people with existing health problems, it can cause more severe illness or death. (Paolo Hospital Samutprakarn via AP)
Ilustrasi bayi. (Paolo Hospital Samutprakarn via AP)
Pamekasan, CNN Indonesia -- Seorang bayi yang masih berusia 28 hari di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) diduga tertular dari tetangga yang menjenguknya.

Status pasien bayi ini diumumkan bersama dengan lima pasien lainnya yang juga terkonfirmasi positif Corona, pada Selasa (9/6). Sehingga total jumlah pasien Covid-19 di Pamekasan mencapai 51 orang.

Ketua Penanganan Pasien Covid-19 RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan Syaiful Hidayat mengatakan, bayi tersebut kini sedang menjalani isolasi. Kondisi kesehatannya demam, batuk, dan sesak nafas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bayi ini diduga terpapar saat digendong oleh warga yang membesuk. Kemungkinan dari sekian orang yang menjenguk, ada yang terpapar Covi-19. Asal bayi ini dari Kecamatan Tlanakan. Sementara di daerah ini jumlah yang positif corona sudah tembus 10 orang," kata Syaiful kepada CNNIndonesia.com, Rabu (10/6).

Dari itu, Syaiful mengintruksikan Satgas Covid-19 Pemkab Pamekasan untuk melakukan penelusuran kontak terhadap kedua orang tua bayi tersebut. Tujuannya, agar mereka bisa menjalani isolasi mandiri di rumahnya hingga hasil rapid test dan tes usap atau swab-nya keluar.

"Bayi dirawat oleh tenaga medis khusus dan dipisahkan dengan bayi lainnya untuk menghindari adanya penularan kepada bayi lainnya," ungkapnya.

Menurutnya, ini merupakan kasus pertama balita terpapar Corona di Pamekasan. Syaiful mengimbau kepada masyarakat agar selalu hati-hati berinteraksi dengan orang lain, terutama di zona merah yang jumlah kasusnya banyak.

Sampai saat ini, dua wilayah kecamatan di Pamekasan yang menjadi penyumbang kasus tertinggi. Pertama Kecamatan Pamekasan dengan 17 kasus positif. Kedua Kecamatan Tlanakan dengan 10 kasus.

(nrs/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER