Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan terjadi pertambahan 1.241 kasus baru positif virus corona hari ini, Rabu (10/6). Angka ini menjadi rekor baru kasus harian positif corona sejak pertama kali diumumkan.
Yuri menyebut kasus baru positif virus corona itu berasal dari 17.757 spesimen yang diperiksa sampai dengan pukul 12.00 WIB.
"Ini memberikan tambahan kasus positif yang kita konfirmasi sebanyak 1.241 orang," kata Yuri dalam konferensi pers, di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (10/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tambahan kasus baru ini, jumlah kumulatif kasus positif per Rabu ini mencapai 34.316 kasus. Dari jumlah itu 12.129 orang sembuh dan 1.959 orang lainnya meninggal dunia.
Tembus rekor tambahan angka hari ini terjadi dua hari berturut-turut sejak kemarin saat ada tambahan kasus baru 1.043 orang. Sebelumnya angka harian tertinggi terjadi pada 6 Juni dengan 993 orang. Lalu pada 23 Mei 949 kasus, dan 21 Mei 973 kasus.
Pada hari ini, lima provinsi menjadi penyumbang kasus baru positif corona terbanyak. Wilayah itu yakni Jawa Timur dengan 273 kasus, Sulawesi Selatan 189 kasus, DKI Jakarta 157 kasus, dan Jawa Tengah 139 kasus.
Sepanjang Mei 2020 jumlah kasus positif Covid-19 melonjak drastis. Terhitung sejak 1 sampai 31 Mei, jumlah kasus positif mencapai 16.355 orang.
Angka tersebut meningkat dua kali lipat ketimbang April 2020. Pada kurun waktu 1 sampai 30 April, kasus positif virus corona sebanyak 8.590 kasus.
Sementara pada Maret 2020, jumlah kumulatif kasus positif virus corona baru menyentuh angka 1.528 kasus.
Jumlah kasus pasien sembuh juga mengalami peningkatan. Sepanjang Mei, tercatat jumlah pasien sembuh bertambah hingga 5.786 orang.
Total pasien sembuh ini bertambah dari angka pasien sembuh sebanyak 1.441 pada April 2020 dan melonjak sejak Maret 2020 sebanyak 81 pasien.
Kasus kematian virus corona juga terus meningkat. Secara kumulatif, jumlah kasus meninggal dunia selama bulan Mei mencapai 821 orang.
Angka ini lebih tinggi dari jumlah kumulatif pada April 2020 sebanyak 656 kasus dan melonjak lebih dari 500 persen sejak angka kematian pada Maret 2020 sebesar 136 kasus.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat beradaptasi dengan virus corona. Ia menegaskan adaptasi bukan berarti kalah, melainkan hidup dengan kebiasaan baru sesuai protokol kesehatan.
(mln/fra)
[Gambas:Video CNN]