Periksa 1.347 Sampel, Positif Corona Sumbar Tambah 2 Orang

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jun 2020 01:15 WIB
Petugas keamanan memeriksa suhu tubuh pengunjung RSUP Dr.M.Djamil, Padang, Sumatera Barat, Kamis (12/3/2020). Rumah sakit itu menerapkan sistem
Hasil pemeriksaan 1.347 sampel menunjukkan dua kasus positif baru di Sumbar. Salah satunya dari klaster Pasar Raya Padang, klaster penularan terbesar di Padang.(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Padang, CNN Indonesia -- Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Veteriner Bukittinggi memeriksa 1.347 sampel terbaru terkait virus corona. Hasilnya, ditemukan dua kasus positif baru di Sumatera Barat (Sumbar).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, menginformasikan bahwa dari hasil pemeriksaan 1.347 sampel itu ditemukan tiga kasus positif. Namun, dari tiga kasus itu, satu sampel merupakan milik warga Kerinci, Provinsi Jambi.

Sementara itu, dua kasus lagi merupakan sampel punya warga Kota Padang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu perempuan (45), terinfeksi dari Pasar Raya Padang. Kini diisolasi mandiri di rumahnya. Satu lagi perempuan (80), terinfeksi karena berkontak dengan anak yang bekerja di Pasar Raya Padang. Dia dirawat di RS Yos Sudarso, Padang," ujar Jasman, Kamis (11/6).

Seperti diketahui, pasar tersebut merupakan klaster terbesar penularan Covid-19 di Sumbar. Sementara itu, terdapat tiga pasien Covid-19 yang baru sembuh. Jasman mengatakan bahwa dua orang di antaranya perempuan berusia sembilan tahun dan lima tahun. Mereka warga Padang. Satu lagi perempuan (55), warga Kabupaten Solok Selatan, aparatur sipil negara.

Dengan bertambahnya dua kasus, kata Jasman, kasus positif Covid-19 di Sumbar berjumlah 661 kasus. Kasus-kasus tersebut tersebar di Padang (465 kasus), Padang Panjang (25 kasus), Dharmasraya (22 kasus), Payakumbuh (20 kasus), Pesisir Selatan (18 kasus), Agam (19 kasus), Bukittinggi (15 kasus), Tanah Datar (11 kasus), Padang Pariaman (14 kasus), Limapuluh Kota (12 kasus), Sijunjung (9 kasus), Kabupaten Solok (8 kasus), Mentawai (8 kasus), Solok Selatan (7 kasus), Sawahlunto (2 kasus), Pasaman Barat (2 kasus), Pasaman (2 kasus), Kota Solok (1 kasus), dan Pariaman (1 kasus).

"Dari 661 kasus itu, 392 orang sembuh atau 59, 30 persen dari kasus positif, dan 29 orang meninggal," ucapnya.

Jasman menambahkan bahwa kini di Sumbar terdapat 34 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit. Sebanyak 1.148 PDP dinyatakan negatif. Sementara itu, orang yang sedang dipantau berjumlah 163 orang dan orang yang selesai dipantau sebanyak 9.190 orang. (adb/age)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER