Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali mencatat pertambahan kasus positif virus corona (
Covid-19). Sempat diklaim turun, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Depok bertambah 14 kasus per Kamis (11/6).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan pertambahan kasus tersebut berasal dari tindak lanjut tes
Polymerase Chain Reaction (PCR) di Laboratorium RS UI serta laporan dari RSUD Tangerang Selatan dan RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
"Penambahan kasus konfirmasi positif hari ini (Kamis 11 Juni) sebanyak 14 kasus," kata Idris dalam keterangan tertulis yang diterima
CNNIndonesia.com, Jumat (12/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idris pun meminta warganya secara ketat menerapkan protokol kesehatan seiring meningkatnya pergerakan masyarakat menjelang penerapan tatanan kehidupan baru (new normal).
"Tanpa kesadaran diri, kepedulian dengan sesama dan sikap kebersamaan, kita akan sulit untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
 Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen Infografis Fenomena Jemput Paksa Jenazah Covid-19 |
Pemkot Depok sebelumnya menyebut penyebaran kasus positif virus corona menurun. Lewat keterangan resmi yang dirilis pada Selasa 9 Juni, Idris mengatakan angka reproduksi efektif (Rt) di Kota Depok turun selama 14 hari terakhir dari 28 Mei hingga 8 Juni.
Angkanya, dari semula 1,39 menjadi hanya 0,54 atau di bawah angka 1 yang menjadi standar keberhasilan menekan tingkat penyebaran.
Rt atau R Effective adalah angka reproduksi yang terjadi setelah adanya intervensi yang dilakukan pemerintah. Beberapa intervensi yang dilakukan, misalnya pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar hingga
lockdown. Rt yang ideal untuk penerapan new normal selama belum adanya vaksin Covid-19 adalah di bawah 1.
Selain kasus positif Covid-19, pasien positif virus corona di Kota Depok yang sembuh juga bertambah sebanyak 11 orang kemarin. Sementara tak ada tambahan pasien positif yang meninggal dunia.
Dengan penambahan kasus tersebut, jumlah kumulatif kasus positif di Kota Depok mencapai 625 kasus. Dari jumlah itu, 359 orang dinyatakan sembuh dan 32 orang lainnya meninggal dunia. Pemkot Depok juga mulai menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara proporsional hingga 2 Juli mendatang.
(thr/fra)
[Gambas:Video CNN]