Pesawat Jatuh di Riau, Pilot Selamat dengan Kursi Lontar

CNN Indonesia
Senin, 15 Jun 2020 10:45 WIB
Pesawat tempur Sukhoi lepas landas sebelum melakukan terbang formasi saat latihan demo udara di Lanud Iswahjudi, ≈, Kamis (30/3). Sejumlah pesawat tempur TNI AU diantaranya Sukhoi dari Skuadron Udara 11 Sultan Hasanuddin Makassar, F-16 Fighting Falcon (Skuadron Udara 3) dan T-50 Golden Eagle (Skuadron Udara 15) Lanud Iswahjudi Magetan, Hawk 100 (Skuadron Udara 1) Supadio Pontianak dan Hawk 200 (Skuadron Udara 12) Rusmin Nuryadin Pekanbaru melakukan latihan demo udara di Lanud Iswahjudi hingga 3 April guna persiapan demo udara dalam rangka peringatan HUT ke-71 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta 9 April mendatang. ANTARA FOTO/Siswowidodo/aww/17.
Foto ilustrasi. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pilot pesawat tempur TNI AU jenis BAE Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209 berhasil menyelamatkan diri dari insiden di wilayah Kampar, Riau, Senin (15/6).

Kadispenau Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengatakan dalam insiden tersebut pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru selamat dari kecelakaan karena sempat menggunakan kursi pelontar.

"Pilot berhasil melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat dan selamat," kata Fajar dalam keterangannya, Senin (15/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikan Fajar, pilot telah dievakuasi dan telah berada di RSAU drm Soekirman Lanud Rsn Pekanbaru.

"Saat ini berada di RSAU dr. Soekirman Lanud Rsn Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Lebih lanjut, Fajar menuturkan untuk penyebab jatuhnya pesawat tempur tersebut saat ini masih dilakukan proses investigasi oleh pihak TNI AU.

"Penyebab kecelakaan dan informasi lainnya masih dalam proses investigasi oleh tim TNI AU," ucap Fajar.

Sebelumnya, pesawat TNI AU dikabarkan jatuh di daerah permukiman penduduk di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin (15/6), sekira pukul 08.30 WIB.

Berdasarkan foto yang dilansir oleh kantor berita Antara, sejumlah petugas Basarnas dan aparat berbaju loreng tengah memantau puing-puing pesawat yang hangus.

Kemudian, ada bagian badan belakang pesawat hingga ekor yang masih utuh. Sedangkan, atap rumah warga yang terbuat dari seng terlihat porak-porandak di lokasi kejadian.

Saat kejadian warga sekitar sempat mendengar ledakan keras dan melihat ada penerjun yang menggunakan parasut.

(dis/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER