Menag Bakal Umumkan Pembukaan Pesantren 1-2 Hari ke Depan

CNN Indonesia
Senin, 15 Jun 2020 19:19 WIB
Ustadz menyampaikan materi di hadapan sejumlah santri menggunakan alat bantu komputer. Seluruh peralatan elektronik di pondok pesantren Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Wali Barokah menggunakan daya dari PLTS. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Ilustrasi santri yang tinggal di pondok pesantren (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin mengatakan Menteri Agama Fachrul Razi bakal mengumumkan metode belajar di pondok pesantren dan madrasah dalam 1-2 hari ke depan. Pesantren bakal dibuka di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

"Di luar madrasah dan sekolah kita masih punya pesantren dan [sekolah] keagamaan nanti disampaikan khusus oleh Menteri Agama. Mudah-mudahan satu sampai dua hari ke depan," ujarnya melalui konferensi video, Senin (15/6).

Kamaruddin tidak menjelaskan lebih rinci bagaimana kegiatan belajar mengajar di pesantren dan madrasah dilakukan di tengah pandemi virus corona.
Dia hanya mengatakan bahwa penerapannya kurang lebih akan sama dengan di sekolah di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Artinya, pembukaan madrasah bisa dilakukan di zona hijau. Namun ia menekankan ini akan diumumkan lebih lanjut oleh Menag.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamaruddin juga mengatakan tidak semua santri pulang ke rumah masing-masing saat virus corona mewabah. Ada sebagian santri yang masih tinggal di pondok pesantren.
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi saat memberikan keterangan pada wartawan terkait kinerja Kementerian Agama. Jakarta, 18 Februari 2020.Menteri Agama Fachrul Razi bakal mengumumkan pembukaan pesantren meski status bencana nasional virus corona belum dicabut ( CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Meski menyebut jumlah santri yang dimaksud tak sedikit, Kamaruddin tidak membeberkan angka dengan rinci.

Sebelumnya Wakil Presiden Ma'ruf Amin pernah mengatakan bahwa pemerintah bakal membuka pondok pesantren dan satuan pendidikan berbasis asrama di zona kuning dan hijau.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pun menyatakan Menag bakal menyiapkan surat edaran dan panduan pembukaan pesantren di tengah pandemi. Kementerian Keuangan juga telah menyiapkan anggaran untuk menunjang pelaksanakan kegiatan di pondok pesantren.
Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut Kemenkeu sudah sepakat untuk menggelontorkan Rp2,36 T. Anggaran bakal digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren.

Misalnya untuk pengadaan serta perbaikan fasilitas kesehatan di 21 ribu pesantren serta diberikan untuk 1,2 juta ustaz pengajar di pesantren. Semuanya akan diberikan dengan proporsional.

"Pondok pesantren harus menjadi percontohan bagi implementasi kenormalan baru dalam kehidupan dengan mengutamakan hidup bersih dan sehat," kata Muhadjir.
(fey/bmw/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER