Kemendagri menyerahkan 456.256 Data Pemilih Pemula Tambahan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai basis Data Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Serentak Tahun 2020.
Plt Sekjen Kemendagri Muhammad Hudori mewakili Mendagri Tito Karnavian menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) itu ke Ketua KPU Arief Budiman di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (17/6).
Tito dalam pidatonya menyatakan dampak dari penundaan jadwal Pilkada serentak 2020 jadi Desember telah membuat penambahan data pemilih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena usia mereka banyak yang bertambah, banyak yang berusia 17 tahun pada 9 Desember, mereka memiliki hak pilih," kata Tito.
Lebih lanjut, Tito menekankan data pemilih pemula tambahan ini untuk melengkapi DP4 yang sebelumnya diberikan Kemendagri ke KPU pada Januari 2020.
Ia berharap data ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan validasi daftar pemilih sampai KPU menetapkan DPT 2020 nanti.
"Sekaligus juga mari kita jaga kerahasiaan sistem security. Karena data-data ini menyangkut hak privasi yang kita harus memperhatikan kepada rule of law," kata mantan Kapolri tersebut.
![]() |
Untuk diketahui, DP4 yang sudah diserahkan Kemendagri kepada KPU pada Januari 2020 lalu berjumlah 105.396.460 jiwa. Kini, ditambah tambahan data pemilih pemula, total DP4 yang sudah diserahkan Kemendagri ke KPU untuk Pilkada 2020 saat ini total 105.852.716 jiwa.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Arief Budiman menilai data pemilih menjadi aspek penting dalam tahapan Pilkada.
Arief pun berharap agar Kementerian Dalam Negeri terus memberikan masukan dan catatan agar Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan disusun KPU tepat dan mutakhir.
Pilkada Serentak 2020 akan digelar 9 Desember 2020. Pilkada ini akan menjadi pilkada terbesar karena menyerentakkan pemilu lokal di 270 daerah di Indonesia.