Kasus Positif Corona di Jatim Tembus 9.046 Orang

Kasus positif virus corona (Covid-19) di Jawa Timur terus bertambah signifikan. Per Jumat (19/6) terjadi pertambahan kasus sebanyak 209 pasien, sehingga total kasus kumulatif Covid-19 di Jatim tembus 9.046.

Dari keseluruhan kasus kumulatif itu, jumlah pasien yang masih menjalani perawatan hingga kini tercatat sebanyak 5.536 orang, atau setara dengan 61,20 persen.

Tambahan 209 kasus baru tersebut, rinciannya yakni 1 di Bangkalan, 2 di Banyuwangi, 1 di Kabupaten Blitar, 1 di Bojonegoro, 2 di Bondowoso, 12 di Gresik, 3 di Jember, 14 di Jombang, 2 di Kabupaten Kediri, 10 di Lamongan.

Kemudian 1 di Lumajang, 1 di Magetan, 5 Kabupaten Malang, 1 di Nganjuk, 1 di Ngawi, 3 di Pamekasan, 18 Kabupaten Pasuruan, 1 di Ponorogo, 2 di Sampang, 15 di Sidoarjo, 6 di Batu, 2 di Kota Malang, 1 di Kota Mojokerto, 4 di Kota Pasuruan dan terbanyak 84 di Kota Surabaya.

Tak hanya itu, pasien terkonversi negatif atau sembuh juga mengalami pertambahan sebanyak 95 orang. Dengan rincian 1 di Bangkalan, 1 di Bojonegoro, 1 di Jember, 1 di Jombang, 5 di Kabupaten Kediri, 3 di Kabupaten Lamongan.

Insert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)

Lalu 2 di Kabupaten Pasuruan, 4 di Probolinggo, 12 di Sidoarjo, 1 di Tulungagung, 1 di Batu, 1 di Kota Malang dan terbanyak 61 di Kota Surabaya. Sehingga total pasien sembuh di Jatim mencapai 2.664 orang, atau 29,45 persen.

Kendati demikian, jumlah pasien meninggal dunia juga bertambah sebanyak 20 kasus. Rinciannya 2 di Gresik, 2 di Jombang, 2 di Lamongan, 1 di Ponorogo, 1 di Sidoarjo, 1 di Tuban, 1 di Batu, 1 di Mojokerto dan 8 di Kota Surabaya.

Dengan tambahan tersebut, maka jumlah pasien positif yang meninggal dunia di Jatim tercatat sebanyak 701 orang, atau setara dengan 7,75 persen.

Sementara itu untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim saat ini tercatat ada 8.696 pasien. Sebanyak 4.171 pasien di antaranya masih diawasi, 3.982 pasien selesai diawasi atau sembuh, dan 816 pasien lainnya meninggal dunia.

Kemudian Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat ada 27.496 orang, yang masih dipantau 4.311 orang, selesai dipantau 23.064 orang, dan 120 orang lainnya meninggal dunia.