Gugus Tugas Jabar Akan Gelar Tes Corona di Puncak Bogor Besok

CNN Indonesia
Jumat, 19 Jun 2020 19:53 WIB
Petugas medis melakukan tes swab COVID-19 terhadap seorang pengunjung di salah satu pusat perbelanjaan modern Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/6/2020). Tes diagnostik cepat (rapid test) dan swab secara acak terhadap pengunjung maupun karyawan pada pusat perbelanjaan modern itu untuk mengetahui kesehatan mereka dalam upaya mendeteksi serta mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) menyusul dibukanya kembali sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Semarang. ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp.
Petugas medis melakukan tes swab Covid-19 terhadap seorang pengunjung di salah satu pusat perbelanjaan modern Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/6/2020). (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)
Bandung, CNN Indonesia --

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat (Jabar) akan mengadakan operasi gabungan dalam rangka menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan dan menggelar tes masif Covid-19 di kawasan Puncak, Bogor, Sabtu (20/6).

Ketua Divisi Pengamanan dan Penanganan Gugus Tugas Covid-19 Jabar Dedi Supandi mengatakan gugus tugas provinsi akan menggandeng TNI/Polri, gugus tugas kabupaten/kota setempat, dan Satpol PP.

"Di beberapa titik kerumunan akan dilakukan tes swab ataupun rapid test. Kami juga akan dibantu gugus tugas daerah setempat," kata Dedi dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (19/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dedi, meski sejumlah destinasi wisata belum dibuka, banyak masyarakat berkunjung ke kawasan puncak. Hal ini berpotensi menciptakan kerumunan dan dapat memperluas penularan virus corona.

Oleh karena itu, kata dia, langkah antisipatif perlu dilakukan dengan menggelar operasi gabungan.

"Hotel juga belum beberapa yang buka, termasuk restoran jarang yang buka. Tetapi, warung-warung yang kecil di pinggir (jalan) itu sudah banyak buka, dan banyak kerumunan yang terjadi," katanya.

Petugas Dinkes Puskesmas Pulogadung melakukan tes swab pedagang di kawasan Cipinang Kebembem, Jakarta Timur, Jumat, 19 Juni 2020. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di sejumlah pasar wilayah DKI Jakarta. CNN Indonesia/Safir MakkiPetugas Dinkes Puskesmas Pulogadung melakukan tes swab pedagang di kawasan Cipinang Kebembem, Jakarta Timur, Jumat, 19 Juni 2020. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar pada Jumat (19/6) pukul 17.10 WIB, 30 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh di Jabar mencapai 1.261.

Sementara jumlah pasien positif Covid-19 yakni 2.805 orang, pasien positif aktif yakni 1.373 orang, dan 171 meninggal dunia.

Sedangkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 9.815, selesai pengawasan 8.499 orang, dan pasien masih dalam pengawasan sebanyak 1.316 orang. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 53.641 orang, selesai pemantauan sebanyak 50.641 orang, dan orang masih dalam pemantauan sebanyak 3.000 orang.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau warga Jakarta dapat menahan diri untuk tidak berlibur ke kawasan Puncak, Bogor.

Dia menuturkan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar mengadakan pengetesan masif dengan metode random sampling di kawasan Puncak pada pekan lalu.

"Kita akan mengetes daerah Puncak. Saya imbau warga Jakarta jangan dulu ke Puncak karena kita amati pergerakan lalu lintas banyak mobil dengan plat Jakarta," kata Emil, sapaan akrabnya, usai rapat Gugus Tugas di Mapolda Jabar, Selasa (12/6).

(hyg/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER