Seorang pria tak dikenal memaksa masuk ke Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara pukul 16.20 WITA, Sabtu (20/6). Pria tersebut diketahui mengalami gangguan jiwa.
"Iya betul [kejadian tersebut terjadi]," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tenggara AKBP Ferry Walintukan ketika dikonfirmasi oleh CNNIndonesia.com, Minggu (21/6).
Ferry mengatakan keluarga dari pelaku mengonfirmasi bahwa pria tersebut mengalami kelainan jiwa. Salah satunya dibuktikan dengan kepemilikan kartu pasien di salah satu rumah sakit jiwa di Kendari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terakhir berobat pada bulan Mei dan masih banyak obat-obatannya," katanya.
Pihak rumah sakit pun sudah mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan adalah pasien dengan kendala penyakit jiwa.
Insiden ini sempat tertangkap kamera dalam video berdurasi satu menit. Dalam video yang beredar tersebut terlihat seorang pria yang memasuki area Mako Brimob.
Pria tersebut berjalan cepat ke arah petugas kepolisian yang berjalan mundur di depannya dan menyerukan agar ia berhenti. Namun karena tak menuruti seruan tersebut, aparat sempat beberapa kali menembakkan peluru ke udara.
Kendati demikian, pelaku tak juga berhenti dan malah berlari ke arah polisi sembari memegang payung dan memakai helm. Petugas akhirnya berhasil menangkap dan mengamankan pelaku.
Pihak kepolisian hingga kini masih mendalami motif dan latar belakang pelaku, maupun jika didapati membawa senjata yang membahayakan.
(fey/sur)