Polisi Bersenjata Kawal Olah TKP Penyerangan Karanganyar

CNN Indonesia
Minggu, 21 Jun 2020 19:42 WIB
Polda Jawa Tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) usai peristiwa penyerangan rombongan Polres Karanganyar di depan pos pendakian Gunung Lawu Cemoro Kandang, desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (21/6).
Olah TKP penyerangan anggota Polres Karanganyar. (CNN Indonesia/ Rosyid)
Karanganyar, CNN Indonesia --

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Lutfi memantau langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) penyerangan anggota Polres Karanganyar, Minggu (21/6). Petugas bersenjata lengkap mengamankan proses oleh TKP ini.

Olah TKP digelar dengan pengamanan ketat puluhan anggota polisi dari Polda Jateng, Polres Karanganyar dan Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88. Garis polisi dipasang di dua akses masuk menuju pos pendakian Gunung Lawu Cemoro Kandang. Belasan Brimob bersenjata laras panjang tampak menjaga di belakang garis tersebut.

Pantauan di lapangan, Lutfi berada di lokasi sejak pukul 16.35 hingga 16.55 WIB. Semua petugas kemudian mengikuti Lutfi meninggalkan TKP setelah melepas garis polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, seorang anggota polisi, Brigadir dua, Hanif Ariyono dan seorang relawan Gunung Lawu, Jarot Broto Sarwono luka karena diserang orang tak dikenal menggunakan senjata jenis sabit.

Hanif yang juga sopir dari Wakapolres Karanganyar, Komisaris Busroni menderita luka sobek di bagian leher kanan dan punggung, sementara Jarot di bagian lengan kanan dan punggung.

"Pada saat melakukan kegiatan ada orang tidak dikenal mengejar salah satu pamen Perwira Menengah kita. Wakapores kita dikejar " kata Lutfi.

Pelaku berhasil diringkus setelah petugas melumpuhkannya dengan tiga kali tembakan di bagian kaki.

"Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit, kehabisan darah, dia meninggal. Sampai sekarang belum diketahui identitas orang tidak dikenal itu," kata Lutfi.

(syd/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER