Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Lutfi memantau langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) penyerangan anggota Polres Karanganyar, Minggu (21/6). Petugas bersenjata lengkap mengamankan proses oleh TKP ini.
Olah TKP digelar dengan pengamanan ketat puluhan anggota polisi dari Polda Jateng, Polres Karanganyar dan Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88. Garis polisi dipasang di dua akses masuk menuju pos pendakian Gunung Lawu Cemoro Kandang. Belasan Brimob bersenjata laras panjang tampak menjaga di belakang garis tersebut.
Pantauan di lapangan, Lutfi berada di lokasi sejak pukul 16.35 hingga 16.55 WIB. Semua petugas kemudian mengikuti Lutfi meninggalkan TKP setelah melepas garis polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, seorang anggota polisi, Brigadir dua, Hanif Ariyono dan seorang relawan Gunung Lawu, Jarot Broto Sarwono luka karena diserang orang tak dikenal menggunakan senjata jenis sabit.
Hanif yang juga sopir dari Wakapolres Karanganyar, Komisaris Busroni menderita luka sobek di bagian leher kanan dan punggung, sementara Jarot di bagian lengan kanan dan punggung.
"Pada saat melakukan kegiatan ada orang tidak dikenal mengejar salah satu pamen Perwira Menengah kita. Wakapores kita dikejar " kata Lutfi.
Pelaku berhasil diringkus setelah petugas melumpuhkannya dengan tiga kali tembakan di bagian kaki.
"Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit, kehabisan darah, dia meninggal. Sampai sekarang belum diketahui identitas orang tidak dikenal itu," kata Lutfi.
(syd/sur)