Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Lutfi mengatakan pelaku penyerangan rombongan personel Polres Karanganyar di kawasan Gunung Lawu belum diketahui identitasnya. Ia mengaku masih mendalami identitas dan motif pelaku tersebut.
"Sampai sekarang belum diketahui identitas orang tidak dikenal itu," kata Luthfi, di RSUD Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (21/6).
Lutfi menjelaskan bahwa pelaku sempat mengejar Wakapolres Karanganyar Komisaris Busroni dalama kegiatan bakti sosial (baksos) di Desa Gondosuli, Cemoro Kandang, kawasan Gunung Lawu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku pun berhasil melukai sopir Kompol Busroni, Brigadir Dua Hanif Ariyono. Polisi tersebut mengalami luka sobek di leher bagian kanan dan punggung.
Tak hanya itu, pelaku juga menyerang seorang relawan kegiatan, Jarot Broto Sarwono yang berusaha menolong dengan. Jarot menderita luka di lengan bagian kanan dan punggung.
Lutfi menyebut pelaku berhasil dilumpuhkan setelah petugas menembak kakinya tiga kali. Pelaku dan para korban kemudian dilarikan ke RSUD Karanganyar. Namun, pelaku meninggal dunia.
"(Pelaku) dibawa ke rumah sakit, kehabisan darah, dia meninggal," ujarnya.
Sebelumnya, seorang tak dikenal menyerang personel Polres Karanganyar menggelar bakti sosial (baksos) di Desa Gondosuli, Cemoro Kandang, kawasan Gunung Lawu, Minggu (21/6). Kegiatan itu dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara.
Peristiwa terjadi di depan pos pendakian Gunung Lawu Cemoro Kandang sekitar pukul 10.45 WIB. Pelaku berhasil melukai sejumlah orang sebelum akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan. Namun, pelaku meninggal dunia di RSUD Karanganyar.
(syd/fra)