Pedagang Positif Corona, 2 Pasar di Jakpus Ditutup 3 Hari

CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2020 11:17 WIB
Petugas gabungan dari Satpol PP dan Polsek Tanah Abang melakukan penertiban dengan menghimbau terhadap pedagang Pasar Tanah Abang agar segera menutup kiosnya, Jakarta, Sabtu, 23 Mei 2020. Penertiban tersebut dilakukan guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19. CNN Indonesia/Bisma Septalisma
Petugas gabungan menertibkan pedagang Pasar Tanah Abang agar segera menutup kiosnya, Sabtu, 23 Mei 2020. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua pasar tradisional di wilayah Jakarta Pusat ditutup sementara selama tiga hari mulai Senin (22/6) hingga Rabu (24/6). Penutupan dilakukan setelah beberapa pedagang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

"PD Pasar Jaya telah mengeluarkan penutupan pasar selama tiga hari, selanjutnya akan dilakukan penyemprotan desinfektan selama tiga hari, sembari menunggu instruksi selanjutnya langsung dibuka atau tidak," ujar Lurah Petojo Ilir Indarto dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Selasa (23/6).

Pada Senin (22/6), Pasar Petojo Ilir didatangi petugas gabungan terkait proses penutupan dan sosialisasi kepada para pedagang. Upaya itu dilakukan sebagai salah satu langkah memutus rantai persebaran Covid-19 di Pasar Petojo Ilir.

Sebelumnya, tujuh pedagang dinyatakan positif terpapar virus corona melalui pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Jakarta Pusat melalui Puskesmas Kecamatan Gambir pada, Jumat (13/6) lalu.

Indarto mengungkapkan saat ini pihaknya bersama PD Pasar Jaya dan Dinas Pemadam Kebakaran mulai melakukan penyemprotan desinfektan secara masif di setiap titik pasar.

Pada hari yang sama, beberapa petugas gabungan juga menutup Pasar Cideng Thomas. Beberapa pedagang yang masih menjalankan aktivitas jual beli diminta segera pulang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, petugas juga turut menempelkan selembar surat di setiap kios terkait pengumuman penutupan pasar selama tiga hari hingga Rabu (24/6).

"Dari hasil swab kemarin dapat hasil bahwa kemarin sore di Pasar Cideng Thomas terdapat dua pedagang yang positif corona, kita hari ini action penutupan tiga hari ke depan untuk dilakukan desinfektan," kata Kepala Pasar Cideng Thomas Ari Siswoyo.

Petugas medis Puskesmas Kecamatan Gambir mengambil sampel lendir warga saat tes Swab di Pasar Thomas,  Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020. Tes swab untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 itu diperuntukan bagi para pedagang pasar. CNN Indonesia/Safir MakkiPetugas medis Puskesmas Kecamatan Gambir mengambil sampel lendir warga saat tes Swab di Pasar Thomas, Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Menurut Ari, selama asar ditutup, pedagang menjajakan dagangannya untuk sementara melalui aplikasi pesan singkat serta toko daring.

Penutupan sementara kedua pasar di Jakpus tersebut menambah daftar pasar di DKI Jakarta yang sempat ditutup sementara akibat ada pedagang yang terinfeksi virus corona. Pasar Kebayoran Lama telah tutup dari Kamis (18/6) sampai Sabtu (20/6), kemudian Pasar Minggu yang ditutup pada Sabtu (20/6) hingga Senin (22/6).

Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan serangkaian pemeriksaan massal atau rapid test terhadap 1.198 pedagang dan pembeli di 18 pasar pada Kamis (18/6) lalu. Hasilnya 137 orang dinyatakan positif corona.

Pada Sabtu (20/6) lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pemerintah melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah melakukan tes swab terhadap pedagang dan pembeli di 33 pasar tradisional. Dari pemeriksaan itu, ditemukan tambahan 79 pedagang positif Covid-19 dari 12 pasar.

Merespons temuan itu, Pemprov DKI Jakarta telah menutup sementara ke-12 Pasar tersebut. Riza mengatakan para pedagang dan pembeli yang terpapar Covid-19 diminta menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui pengendalian penyebaran virus corona di pasar tradisional merupakan suatu hal yang kompleks.

"Tapi benar pasar itu salah satu yang paling kompleks pengendaliannya," kata Anies ditemui usai Rapat Paripurna HUT DKI di Gedung DPRD, Senin (22/6).

Kendati demikian, ia menyatakan meski ada penyebaran virus corona di pasar, secara keseluruhan, menurut Anies penyebaran virus corona di Ibu Kota masih terkendali.

(khr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER