Kasus Corona di Jatim Hampir Menyalip Jakarta

CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2020 09:33 WIB
Indonesian officials conduct health screening on 156 migrant workers who arrived from Malaysia at Surabaya airport in Indonesia's East Java on April 7, 2020, amid concerns of the spread of the COVID-19 coronavirus. (Photo by JUNI KRISWANTO / AFP)
Kasus positif Covid-19 di Jatim terus bertambah. Jumlahnya bahkan nyaris melampaui DKI Jakarta. (AFP/JUNI KRISWANTO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Provinsi Jawa Timur terus melaporkan penambahan kasus positif virus corona. Jumlah pasien Covid-19 di Jatim bahkan nyaris melampaui DKI Jakarta, hanya selisih 117 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan Jatim merupakan provinsi yang paling banyak melaporkan kasus corona.

Berdasarkan laporan situs Jatim Tanggap Covid-19, pasien positif di provinsi ini mencapai 9.840 orang. Dari angka itu jumlah orang yang menjalani perawatan sebanyak 5.930 pasien.

Angka itu hampir menyalip DKI Jakarta. Berdasarkan laporan di situs Jakarta Tanggap Covid-19, kasus konfirmasi positif di DKI berjumlah 9.957 kasus, 1.310 di antaranya masih dalam perawatan.

Jatim juga mencatat jumlah kasus kematian yang tinggi yakni 744 orang. Angka itu melebihi jumlah orang meninggal akibat Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 618 orang.

Secara akumulatif, Jatim mencatat sebanyak 27.449 orang dalam pemantauan (ODP), dengan 3.865 ODP masih dipantau. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 9.401 orang, dengan PDP yang masih diawasi 4.023.

Insert Artikel - Waspada Virus CoronaInsert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)

Di DKI Jakarta dilaporkan secara akumulatif 68.585 ODP, 479 di antaranya masih dalam pemantauan. PDP secara akumulatif 16.736, dengan 776 di antaranya masih dalam pengawasan.

Dalam satu pekan terakhir, dua provinsi ini melaporkan pertambahan kasus tertinggi. Menurut catatan CNNIndonesia.com, penambahan kasus Covid-19 terbanyak di Jatim terjadi pada 20 Juni sebesar 394 kasus, sementara DKI Jakarta pada hari yang sama sebanyak 180 kasus.

Update harian terakhir, pada 22 Juni tercatat penambahan 315 kasus terkonfirmasi positif di Jatim, sementara di Jakarta 127 kasus. Hari sebelumnya, 21 Juni penambahan kasus di Jatim menurun hingga 91 kasus, DKI 142 kasus.

Tanggal 19 Juni, penambahan sebanyak 140 kasus di Jatim, sementara di Jakarta 141 kasus. Pada 18 Juni, Jatim mencatatkan penambahan 384 kasus dan DKI 173 kasus. 17 Juni penambahan 225 kasus di Jatim dan 127 kasus di DKI serta 16 Juni 245 kasus di Jatim dan 101 kasus di DKI.

Penurunan atau peningkatan jumlah konfirmasi positif dipengaruhi oleh banyaknya kapasitas testing dan laboratorium yang beroperasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuri sempat mengatakan pemeriksaan spesimen pada Minggu akan berkurang karena banyak laboratorium rumah sakit yang tidak beroperasi.

"Angka ini [pemeriksaan spesimen] menurun karena pada Minggu kemarin ada 20 laboratorium yang libur, sebagian besar ini lab rumah sakit," kata Yuri di BNPB, Senin (22/6).

(mln/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER