Diancam, Bendahara Gerindra Polisikan Pejabat Pemprov Sulteng

CNN Indonesia
Rabu, 24 Jun 2020 18:44 WIB
Ilustrasi Marah
Ilustrasi. (PublicDomainPictures/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bendahara Partai Gerindra Sulawesi Tengah Ivan Abdillah melaporkan Kepala Biro Humas dan Protokoler Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Haris Kariming ke Polda Sulteng karena merasa diancam.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto menjelaskan bahwa laporan tersebut telah diterima oleh pihak kepolisian dan sedang ditindaklanjuti.

"Iya betul, kasusnya masih dalam proses lidik krimum Polda Sulteng," kata Didik saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Rabu (24/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi yang dihimpun, laporan polisi itu teregister dalam nomor LP/210/VI/2020 pada tanggal 21 Juni 2020. Terlihat bahwa laporan itu dibuat oleh Ivan Abdillah Sijaya sendiri ke SPKT Polda Sulteng.

Dalam laporannya, Ivan menyatakan pernyataan Haris merupakan bentuk ancaman. Kejadiannya terjadi pada Jumat, 19 Juni 2020 sekitar pukul 11 WITA di Palu, Sulteng.

"Untuk pelapor sudah dilakukan pemeriksaan," lanjut Didik.

Dugaan tindak pengancaman itu ramai di jagat dunia maya melalui sebuah video yang memperlihatkan orang diduga Kabiro Humas dan Protokoler Provinsi Sulteng Haris Kariming mendatangi rumah Ivan.

Dalam video itu, terlihat Hari seolah mengajak Ivan untuk saling bunuh. Dia berbicara dengan seorang wanita yang membuka pintu di rumah tersebut dengan suara lantang.

Beberapa kali dia membuka bajunya dan memukul-mukul perutnya sambil mengatakan bahwa dirinya kebal peluru. Meski demikian, hingga saat ini belum diketahui alasan dan pemicu keributan.

(mjs/ugo)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER