Situs Diduga Diretas, Sekjen DPR Koordinasi dengan Telkom

CNN Indonesia
Rabu, 24 Jun 2020 20:43 WIB
Sejumlah pekerja melakukan perawatan gedung kura-kura di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/4). Rencana anggaran belanja DPR tahun 2015 mencapai Rp220,1 miliar. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ed/pd/15
Ilustrasi gedung DPR (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengaku belum mengetahui penyebab situs resmi DPR RI, dpr.go.id mengalami gangguan hingga tidak bisa diakses saat ini.

Ia hanya bisa memastikan bahwa situs dpr.go.id sedang mengalami masalah dan pihaknya sedang berkoordinasi dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk mengetahui penyebabnya.

"Yang pasti ada trouble di jaringan. Kami lagi koordinasi dengan Telkom untuk cari penyebabnya," kata Indra kepada CNNIndonesia.com, Rabu (24/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus terang belum tahu penyebabnya," imbuhnya.

Ia pun menyampaikan masih menelusuri penyebab situs dpr.go.id mengalami gangguan sehingga tidak bisa diakses. Indra mengaku telah meminta anak buahnya untuk membuat kronologi kejadian 'down' yang dialami situs dpr.go.id.

"Saya lagi minta teman-teman jaringan untuk buat kronologi kejadian," tuturnya.

Situs resmi DPR RI dpr.go.id tidak bisa diakses pada Rabu malam (24/6). Sebuah akun Twitter mengklaim terjadi peretasan terhadap situs tersebut.

Akun itu juga menyebut situs dpr.go.id diambil alih dan menjadi bagian aksi protes terhadap draf Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).

Saat mengakses situs DPR RI, muncul tulisan bahwa situs tidak bisa dibuka akibat mengalami gangguan jaringan atau gagal koneksi dan kemungkinan pindah alamat.

Hal ini dicuitkan oleh akun @AnonConf0rmity hari ini (24/6).

"Situs web Dewan Perwakilan Republik Indonesia htpp://dpr.go.id telah menjadi #OFFLINE oleh #Anonymous #TangoDown #Lulz. Ini adalah bentuk perlawanan terhadap draft RUU Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang dapat mengancam atau mengubah ideologi negara," cuitnya.

(mts/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER